Dengan adanya perubahan ini, Arema FC berharap dapat memberikan performa terbaiknya meski pun harus bermain di luar kandang. Apalagi, ini hanya satu pertandingan saja yang ditukar.
Lapangan Stadion Soepriadi dikritik habis-habisan oleh semua tim yang pernah bermain di Liga 1 2024-2025. Selain Arema FC, Dewa United juga mengajukan kritik bahkan mempertanyakan mengapa stadion itu bisa lolos verifikasi PT LIB.
Kritik utama ada pada lapangan yang dinilai buruk. Menurut Borneo FC, lapangan di stadion tersebut juga tidak rata.
Alhasil PT LIB pun melayangkan teguran tertulis ke manajemen Singo Edan agar segera memperbaiki kondisi lapangan. Proses perbaikan pun sudah berjalan di pekan terakhir Agustus 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)