Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Media Malaysia Mendadak Singgung Pengakuan Shin Tae-yong yang Sempat Ragu Latih Timnas Indonesia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 22 Agustus 2024 |10:02 WIB
Media Malaysia Mendadak Singgung Pengakuan Shin Tae-yong yang Sempat Ragu Latih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong ternyata sempat ragu menangani Timnas Indonesia (Foto: PSSI)
A
A
A

MEDIA Malaysia mendadak singgung pengakuan Shin Tae-yong yang sempat ragu latih Timnas Indonesia. Padahal, suasana sedang baik-baik saja.

Shin diketahui melatih Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Ia diikat dengan kontrak oleh PSSI selama empat tahun untuk menangani tiga level sekaligus, yakni U-19/U-20, U-23, dan senior.

Shin Tae-yong

Dalam waktu singkat, berbagai prestasi diraih Shin bersama Timnas Indonesia. Padahal, masa kepemimpinannya sempat terhambat dengan pandemi Covid-19.

Kini, pria asal Korea Selatan itu bak menjadi idola baru bagi penggemar sepakbola Indonesia. Namanya dielu-elukan di dalam dan luar lapangan, termasuk media sosial.

Entah ada angin apa, media Malaysia mendadak menyinggung pengakuan Shin beberapa tahun lalu. Pria berusia 53 tahun itu sempat ragu sebelum menerima tawaran PSSI melatih Timnas Indonesia.

Keraguan memang sempat hinggap di benak Shin ketika menyaksikan laga Timnas Malaysia vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selangor, Malaysia, November 2019. Duel itu terjadi dalam putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, yang berakhir 2-0 untuk Harimau Malaya.

"Timnas Malaysia sempat menimbulkan keraguan pada Shin Tae-yong sebelum pelatih asal Korea Selatan itu ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia empat tahun lalu,” ulas Makan Bola.

"Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Malaysia. Saat itu Shin Tae-yong ragu apakah mampu meningkatkan kualitas tim Indonesia atau tidak," imbuh tulisan tersebut.

Ulasan itu sejalan dengan pengakuan Shin belum lama ini kepada media di negara asalnya. Pria asal Yeongdeok itu blak-blakan sempat ragu menerima tawaran PSSI usai menyaksikan anak asuh Simon McMenemy berlaga.

Shin Tae-yong

"Sebenarnya itu keputusan yang sulit (melatih Indonesia). Selama saya menjadi pelatih, saya tidak pernah terpikir untuk berangkat ke Indonesia. Ketika pertama kali dapat tawaran dari Indonesia, saya melihat pasukan Indonesia di Kuala Lumpur, dalam pertemuan melawan Malaysia,” aku Shin kepada KBS World.

"Dan saya ingat Indonesia kalah 0-2. Saat itu ketua PSSI dan para staf datang ke Malaysia untuk berbincang dengan saya sambil menonton laga itu. Sebenarnya, saya bertanya-tanya apakah saya bisa meningkatkan tim ini. Tapi karena suka tantangan yang sulit, menurutku menarik untuk dicoba,” tandasnya.

Beruntung, Shin pada akhirnya mau membubuhkan tanda tangan di atas kertas kontrak. Ia kabarnya menolak sejumlah tawaran melatih, termasuk dari klub-klub Liga China, dengan iming-iming gaji bernominal selangit.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement