"Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Malaysia. Saat itu Shin Tae-yong ragu apakah mampu meningkatkan kualitas tim Indonesia atau tidak," imbuh tulisan tersebut.
Ulasan itu sejalan dengan pengakuan Shin belum lama ini kepada media di negara asalnya. Pria asal Yeongdeok itu blak-blakan sempat ragu menerima tawaran PSSI usai menyaksikan anak asuh Simon McMenemy berlaga.

"Sebenarnya itu keputusan yang sulit (melatih Indonesia). Selama saya menjadi pelatih, saya tidak pernah terpikir untuk berangkat ke Indonesia. Ketika pertama kali dapat tawaran dari Indonesia, saya melihat pasukan Indonesia di Kuala Lumpur, dalam pertemuan melawan Malaysia,” aku Shin kepada KBS World.
"Dan saya ingat Indonesia kalah 0-2. Saat itu ketua PSSI dan para staf datang ke Malaysia untuk berbincang dengan saya sambil menonton laga itu. Sebenarnya, saya bertanya-tanya apakah saya bisa meningkatkan tim ini. Tapi karena suka tantangan yang sulit, menurutku menarik untuk dicoba,” tandasnya.
Beruntung, Shin pada akhirnya mau membubuhkan tanda tangan di atas kertas kontrak. Ia kabarnya menolak sejumlah tawaran melatih, termasuk dari klub-klub Liga China, dengan iming-iming gaji bernominal selangit.
(Wikanto Arungbudoyo)