SOLO – PSS Sleman tidak akan tinggal diam setelah disanksi oleh Komite Displin (Komdis) PSSI. Manajer PSS, Leonard Tupamahu, mengaku pihaknya akan mengajukan banding atas sanski pengurangan poin tersebut.
Leonard mengatakan hal itu saat ditemui di Solo, pada Rabu 14 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu, Leonard mengatakan pihaknya memiliki waktu seminggu untuk banding.
"Pasti ada (banding). Kita serahkan kepada manajemen yang lebih dari saya. Ada tenggang waktu seminggu untuk banding, jadi waktu-waktu ini mempertimbangkan bagaimana untuk menanggapi surat yang kita terima ini," kata Leonard, dilansir pada Rabu (15/8/2024).
Seperti diketahui bahwa Super Elja mendapat pengurangan 3 poin pada awal musim Liga 1 2024-2025 atas kasus match fixing di Liga 2 pada tahun 2018.
Sanksi itu pun membuat PSS saat ini terbenam di posisi ke 18 klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan poin -3. Kondisi kian sulit setalah PSS harus kalah dari Persebaya pada laga perdana.