Namun sebagai jaminan calon pembeli merupakan warga asal dua wilayah tersebut, maka harus menyertakan foto diri menggunakan baju Arema FC dan KTP Malang Raya atau Kabupaten/Kota Blitar.
"Dia kan harus kirim foto KTP, kalau di luar wilayah Malang Raya dan Blitar, selama pakai baju Arema kami approve (setujui)," tuturnya.
Nantinya pihak manajemen klub akan melakukan pendataan suporter yang mendaftar di presidium. Bila ada suporter yang dari luar Malang dan Blitar raya, maka akan ada data khusus.
"Kami sudah punya sub sendiri, ketika dia dari luar Malang dan Blitar kami ada kolom data tersendiri," tukasnya.
Stadion Soepriadi Kota Blitar akhirnya resmi menjadi home base Arema FC untuk musim depan. Stadion ini dipilih dari dua opsi alternatif lainnya yakni Stadion Jember Sport Garden, di Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, dan Stadion Bumi Wali, di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Arema FC harus kembali mengungsi dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pasca tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 nyawa. Sebab saat ini Stadion Kanjuruhan masih dalam proses renovasi perbaikan, usai dinyatakan tak layak pakai sebelumnya.
Sebagai informasi Arema FC terpaksa harus menjadi tim musafir selama dua musim terakhir akibat tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022. Selama dua musim itu, Arema FC pernah menggunakan Stadion PTIK, di kompleks akademi ilmu kepolisian, Jakarta, dan beralih ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
(Admiraldy Eka Saputra)