Bojan Hodak Senang Sistem Liga 1 2024-2025 Tak Pakai Format Championship Series
PELATIH Persib Bandung, Bojan Hodak senang dengan kembalinya sistem liga tanpa fase Championship Series. Namun di sisi lain, sang pelatih mengatakan timnya perlu beradaptasi lagi.
Persib Bandung keluar sebagai juara Liga 1 musim lalu. Namun, Maung Bandung -julukan Persib Bandung- mendapatkan gelar juara itu pada fase Championship Series yang diperebutkan empat tim teratas di Reguler Series.
Pada musim ini, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi meniadakan fase Championship Series. Sistem liga akan kembali seperti pada umumnya, yakni tim terbaik selama satu musim berhak menjadi juara.
Hodak menyambut baik perubahan sistem kompetisi di Liga 1 2024-2025. Menurut pelatih asal Kroasia itu, sistem seperti ini adalah yang paling adil untuk menentukan gelar juara di sebuah kompetisi.
BACA JUGA:
“Lihat, sistem liga, tahun lalu (ada Championship Series), ini membantu kita. Sekarang mereka menerapkan kembali sistem seperti kebanyakan negara di dunia dan saya pikir itu bagus, karena siapa yang terbaik dalam 34 pertandingan harus menjadi juara,” kata Hodak dalam konferensi pers pascapertandingan Persib versus PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (9/8/2024) kemarin.
Meski begitu, Hodak mengakui Maung Bandung harus kembali beradaptasi lagi. Juru taktik berusia 53 tahun itu tidak ingin timnya menghilangkan mindset juara ditentukan lewat Championship Series.
