"Semua punya suasana positif kalau kami lihat. PSSI memastikan jangan intervensi itu negatif, tapi intervensi kami untuk kebaikan tidak ada kepentingan pribadi," tukas Erick.
Pria berusia 54 tahun itu mengatakan Liga 1 2024-2025 akan menghadirkan sejumlah terobosan untuk mencapai tersebut. Terobosan itu dengan menghadirkan Video Assistant Referee (VAR), hadirnya wasit asing sebagai tamu, dan penerapan delapan pemain asing yang sebelumnya hanya enam.
"Berharap Liga 1 dapat masuk ranking kedua di Asia Tenggara dan posisi ke 15 atau 12 di Asia," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)