JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan Timnas Indonesia sudah naik kelas karena dapat bersaing dalam kancah sepakbola Asia. Ia nilai ini adalah saat yang tepat membenahi Liga 1 agar semakin berkualitas dan profesional.
Sebagaimana diketahui, Federasi Sepakbola Asia (AFC) merilis ranking kompetisi klub Asia musim 2023-2024 pada Mei lalu. Dalam daftar peringkat itu, Liga 1 menempati posisi keenam ASEAN dan ke-28 di Asia.
Erick mengatakan Liga 1 harus punya kualitas dan makin profesional pengelolaannya. Hal itu agar kompetisi yang sehat dapat berdampak ke Timnas Indonesia yang kini terus berbenah juga.
"Setelah setahun lebih benahi timnas ini saatnya benahi liga. Saat saya naik jadi ketum pengen punya liga yang bersih dan berprestasi," kata Erick di Jakarta, dikutip Rabu (7/8/2024).
Menteri BUMN itu mengatakan, kondisi 18 kontestan Liga 1 saat ini cukup bagus. Sebab, mereka sedang berbondong-bondong menyiapkan tim terbaik untuk mengejar prestasi dalam kompetisi kasta teratas.
"Semua punya suasana positif kalau kami lihat. PSSI memastikan jangan intervensi itu negatif, tapi intervensi kami untuk kebaikan tidak ada kepentingan pribadi," tukas Erick.
Pria berusia 54 tahun itu mengatakan Liga 1 2024-2025 akan menghadirkan sejumlah terobosan untuk mencapai tersebut. Terobosan itu dengan menghadirkan Video Assistant Referee (VAR), hadirnya wasit asing sebagai tamu, dan penerapan delapan pemain asing yang sebelumnya hanya enam.
"Berharap Liga 1 dapat masuk ranking kedua di Asia Tenggara dan posisi ke 15 atau 12 di Asia," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)