Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ragnar Oratmangoen yang Sangat Takjub dengan Dukungan Suporter Timnas Indonesia hingga Tak Bisa Berkata-kata

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 04 Agustus 2024 |18:20 WIB
Kisah Ragnar Oratmangoen yang Sangat Takjub dengan Dukungan Suporter Timnas Indonesia hingga Tak Bisa Berkata-kata
Ragnar Oratmangoen kala membela Timnas Indonesia. (Foto: Aldhi Chandra/MNC Portal Indonesia)
A
A
A

KISAH Ragnar Oratmangoen menarik diulas. Sebab, dia mengaku sangat takjub dengan dukungan yang diberikan oleh suporter Timnas Indonesia hingga tak bisa menggambarkan perasaannya dengan kata-kata.

Ragnar Oratmangoen menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak Maret 2024. Pemain FC Groningen itu sudah mengemas tiga penampilan dengan perolehan satu gol bersama Timnas Indonesia.

Bahkan, Ragnar turut ambil bagian dalam mengantarkan Skuad Garuda melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kini, dia tentu saja berpeluang besar untuk dipanggil lagi memperkuat skuad Garuda di babak itu.

Ragnar Oratmangoen

Ragnar pun menceritakan atmosfer dukungan suporter saat mendukung Timnas Indonesia di stadion. Pemain berusia 26 tahun itu benar-benar dibuat kagum dengan hebatnya dukungan yang diberikan suporter. Pasalnya, para suporter selalu memberikan semangatnya, bahkan ketika para pemain melakukan kesalahan.

“Ya, kami sering membicarakannya (bersama rekan setim di Timnas Indonesia). Misalnya ketika kami memenangkan pertandingan, hanya untuk kualifikasi. Kami melihat para penggemar dan bagaimana mereka menyemangati dan menjadi gila,” kata Ragnar Oratmangoen, dilansir dari kanal Youtube Kahfeveryday, Minggu (4/8/2024).

“Bahkan saat kamu menembakkan bola 50 meter di atas gawang, tapi mereka tetap bersorak. Mereka bersorak untuk segala sesuatu, bahkan saat kamu terjatuh, kamu terpeleset dan kamu bangkit, mereka bersorak untukmu," sambungnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement