SOLO – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, geram melihat selebrasi gol pemain Timnas Australia U-16 ke gawang Timnas Indonesia U-16 di semifinal Piala AFF U-16 2024. Ia merasa itu merupakan sebuah balas dendam.
Garuda Asia takluk 3-5 dari Australia U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024) malam WIB. Sejatinya, Indonesia tampil sangat ciamik. Tapi sayang, mereka harus kerepotan setelah harus bermain 10 pemain karena Raihan Apriansyah diganjar kartu merah pada menit ke-27.
Ada pun tiga gol Skuad Garuda Muda dicetak lewat brace Zahaby Gholy (3’, 45+5’) dan gol telat Josh Holong (90+3’). Sedangkan lima gol kemenangan Australia U-16 dicetak melalui brace Amlani Tatu (23’, 66’), Quinn Macnicol (45+3’), dan brace Anthony Stipe Didulica (77’, 86’).
Usai pertandingan, Erick menyebut selebrasi yang dilakukan adalah ungkapan kepuasan atas kekalahan Timnas Australia U-23 dari Timnas Indonesia U-23 diajang Piala Asia 2024 beberapa waktu lalu.
"Tetapi kenapa mereka juga selebrasi berlebihan Australia karena mereka U-23-nya kalah sama Indonesia. Kalah jadi malu," ujar Erick, Senin (1/7/2024).
Menteri BUMN itu menegaskan akan menuntut Timnas Indonesia untuk membalaskan kekalahan ini. Skuad Garuda akan menghadapi Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 11 September 2024.
"Pasti saya akan bilang ke tim senior, yang akan bertemu Australia di grup untuk fight juga. Kasih lihat. Kita bukan bangsa yang mereka bisa selebrasi sepeti itu," tukas Erick.
Menurutnya, persiapan selama tiga bulan ke depan cukup untuk meraih hasil maksimal. Ia tetap akan mengingatkan apa yang sudah dialami adik-adiknya.
"Masih ada tiga bulan. Kami akan TC kita akan coba bermain yang terbaik. Tim senior juga akan saya panggil mereka bulan September,” ujar Erick.
“Saya ingatkan lihat junior kalian dilecehkan. Fight sama mereka," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)