Ramalan Carlo Ancelotti Terbukti Benar soal Timnas Italia Tampil Melempem hingga Angkat Koper Lebih Cepat di Euro 2024
RAMALAN Carlo Ancelotti terbukti benar soal Timnas Italia yang tampil melempem hingga angkat koper lebih cepat di Euro 2024. Hal ini terjadi setelah anak asuh Luciano Spalletti itu gugur di babak 16 besar ajang sepakbola terbesar di Benua Biru tersebut.
Bertanding di Olympiastadion Berlin, pada Sabtu (29/06/2024) malam WIB, Timnas Italia harus mengubur mimpi mereka untuk mempertahankan gelar. Berhadapan dengan Timnas Swiss, Gli Azzurri - julukan Timnas Italia tumbang dengan skor 0-2.
Sepasang gol Swiss masing-masing dicetak oleh Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas pada menit ke-46.
Parahnya lagi, anak asuh Luciano Spalletti benar-benar dibuat tak berkutik di hadapan pasukan Die Nati - julukan Timnas Swiss. Sepanjang laga, Italia hanya mampu menghasilkan satu shot on target berbanding empat yang dilesakkan oleh Swiss.
Dengan hasil ini, Italia dipastikan gugur dari Euro 2024. Ini juga semakin memperpanjang trend dimana juara bertahan EURO selalu gugur di babak 16 besar pada edisi berikutnya.
Kekalahan Timnas Italia atas Swiss ini menjadi sebuah kejutan tersendiri bagi para pecinta sepakbola. Sebab, dengan status sebagai juara bertahan, negeri menara pisa diprediksi akan menjadi kontender yang kuat. Namun nyatanya mereka justru tampil melempem sepanjang turnamen.
Namun meski dianggap sebagai kejutan bagi sebagian banyak orang, namun hal tersebut sudah diprediksi oleh pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Sebagai seorang pelatih berkebangsaan Italia, Don Carlo justru tidak melihat ada harapan pada tim nasional negaranya.
Menurut Carlo Ancelotti, Italia tidak memiliki komposisi tim yang bagus. Satu-satunya pemain yang bisa diandalkan menurutnya hanyalah Gianluigi Donnarumma yang merupakan penjaga gawang.
“Saya tidak melihat pemain kelas atas kecuali Donnarumma di gawang. Saya berbicara tentang generasi seperti Pirlo, Totti, dan Del Piero. Lebih banyak waktu dibutuhkan (agar Timnas Italia bersaing di EURO)."kata Carlo Ancelotti kepada surat kabar La Repubblica.
Namun semua yang dikatakan oleh Don Carlo memang ada benarnya. Sebelum dikalahkan oleh Swiss, Italia juga harus jatuh bangun hanya untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Mereka hanya mampu mengumpulkan 4 poin saja.
Bahkan di laga terakhir fase grup menghadapi Kroasia, Italia diselamatkan oleh faktor keberuntungan mencetak gol di menit-menit akhir yang membuat mereka menyamakan kedudukan.
(Rivan Nasri Rachman)
