“Jadi, sekali lagi, terima kasih untuk Tanzania sudah merespons dengan baik dan datang ke Indonesia untuk bertanding dengan tim kami,” sambungnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan fokusnya pada laga persahabatan ini adalah untuk mengukur kekuatan timnya. Terlepas dari hasil, juru taktik berusia 53 tahun itu ingin laga melawan Tanzania sebagai parameter kondisi pemain sebelum bersua dengan Irak.
“Untuk pertandingan besok, tentunya lebih penting meningkatkan performa dan sebagai uji coba fisik para pemain agar bisa bermain melawan Irak dengan 90 menit penuh. Daripada melihat hasil besok seperti apa,” tutup Shin.
(Rivan Nasri Rachman)