SEBANYAK 5 pemain yang ngamuk karena trofi Ballon dOr-nya dirampok pemain lain akan diulas Okezone. Ballon dOr merupakan penghargaan paling prestisius di level individu.
Setiap tahunnya, para pesepakbola di muka bumi bersaing mendapatkan trofi berbentuk bola emas tersebut. Namun, seperti ajang-ajang lain, juga ada drama di penganugerahan Ballon dOr.
Ada sejumlah pemain yang merasa layak memenangkan trofi Ballon dOr, namun gagal mendapatkannya. Alhasil, pemain-pemain ini pun koar-koar kelar penganugerahan. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pemain yang ngamuk karena trofi Ballon dOr-nya dirampok pemain lain:
5. Franck Ribery (2013)

Franck Ribery membantu Bayern Munich meraih treble winner di musim 2012-2013. Di musim tersebut, winger asal Prancis ini juga tampil brilian dengan koleksi 11 gol dan 23 assist.
Namun, faktanya bukan Franck Ribery yang meraih trofi Ballon dOr 2013. Ia kalah saing dari Cristiano Ronaldo yang di musim 2012-2013 sama sekali gagal meraih trofi Bersama Real Madrid. Disinyalir, Cristiano Ronaldo terpilih karena tampil tajam secara individu, yakni mengemas 55 gol dari 55 laga.
“Saya memenangkan segalanya bersama tim dan individu, sedangkan Cristiano Ronaldo tidak memenangkan apa pun. Saya merasa layak memenangkan penghargaan ini (Ballon dOr). Ini semua politik. Ballon dOr tidak menarik minat saya lagi,” kata Ribery.
4. Manuel Neuer (2014)

Manuel Neuer membantu Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014, plus mengantarkan Bayern Munich juara Liga Jerman 2013-2014. Alhasil, eks kiper Schalke 04 ini masuk nominasi peraih trofi Ballon dOr 2014 bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Namun, pada akhirnya para voters memilih Cristiano Ronaldo sebagai pemenang, disusul Lionel Messi dan Manuel Neuer. Kelar penganugerahan, Manuel Neur pun angkat suara.
“Setelah pertandingan, hal yang ditonjolkan adalah siapa yang mencetak gol dan assist. Mereka cenderung tidak mengingat, bahwa kiper mengambil risiko besar untuk mengatur permainan dari belakang,” kata Manuel Neuer.
3. Robert Lewandowski (2021)

Robert Lewandowski tampil tajam di musim 2020-2021 bersama Bayern Munich dengan koleksi 48 gol dari 40 pertandingan. Alhasil, penyerang berpaspor Polandia ini dijagokan meraih trofi Ballon dOr 2021.
Namun, penyerang yang kini memperkuat Barcelona ini harus rela melihat Lionel Messi yang memenangkan trofi Ballon dOr 2021. Keberhasilan Argentina juara Copa America 2021 menjadi alasan kuat para voters memilih Lionel Messi sebagai peraih trofi Ballon dOr 2021.
“Saya tidak bisa mengatakan saya bahagia. Sebaliknya, saya sangat sedih,” kata Lewandowski kelar penganugerahan Ballon d’Or 2021.
2. Wesley Sneijder (2010)

Wesley Sneijder paling apes. Meski memenangkan treble winner Bersama Inter Milan pada 2009-2010 dan mengantarkan Timnas Belanda finis runner-up Piala Dunia 2010, Gelandang asal Belanda ini gagal meraih trofi Ballon dOr 2010.
Jangankan menang, masuk nominasi tiga besar saja Sneijder gagal. Ia kalah saing dari trio Barcelona yakni Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo bisa dibilang terkena karma di penganugerahan Ballon dOr 2018. Ia dinilai terkena karma karena telah merampok trofi milik Franck Ribery dan Manuel Neuer, sehingga kalah di edisi 2018.
Di musim 2017-2018, Cristiano Ronaldo tampil oke secara individu. Ia mencetak 44 gol dari 44 pertandingan Bersama Real Madrid. Ia juga membantu Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions di musim yang sama.
Sayangnya, Cristiano Ronaldo kalah dari sang rekan setim, Luka Modric, yang hanya mencetak dua gol dan Sembilan assist Bersama Los Blancos di musim 2017-2018. Disinyalir, nilai plus Luka Modric ketimbang Cristiano Ronaldo sehingga memenangkan trofi Ballon dOr 2018 karena membawa Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018.
“Jelas saya kecewa. Di lapangan, saya memenangkan segalanya untuk meraih trofi Ballon dOr, dan angka tidak berbohong,” kata Cristiano Ronaldo.
(Ramdani Bur)