KUALA LUMPUR – Dua klub papan atas Liga Super Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT) dan Selangor FC, dilaporkan enggan melepas pemain ke Timnas Malaysia untuk Piala AFF 2024. Hal itu akan jadi masalah bagi pelatih Kim Pan-gon.
Hasil drawing Piala AFF 2024 menempatkan Timnas Malaysia di Grup A bersama Singapura, Kamboja, Thailand, dan pemenang babak playoff. Pengundian itu dilakukan di Hanoi, Vietnam, Selasa 21 Mei 2024 sore WIB.
Kim sudah melihat peta persaingan di Grup A yang dinilainya tidak akan mudah. Ia mengatakan Malaysia bakal menurunkan tim terbaik di Piala AFF 2024.
“Undian yang menarik, kita menghadapi Thailand, juara edisi lalu dan satu lagi yang harus diwaspadai adalah Singapura, tetangga kita, kita juga menghadapi Kamboja, dan juga tim lain dari kualifikasi,” kata Kim dikutip dari X resmi FAM @FAM_Malaysia, Rabu (22/5/2024).
“Kami akan berusaha mendapatkan tenaga terbaik, tim terbaik untuk bertarung di Piala AFF,” sambung pria asal Korea Selatan itu.
Meski Piala AFF 2024 akan berlangsung pada 23 November hingga 21 Desember, Kim sudah mendapatkan masalah. Pasalnya, JDT dan Selangor enggan untuk melepas pemainnya membela Harimau Malaya.
Menurut laporan media Malaysia, New Straits Time, JDT memiliki alasan kuat untuk tak memberikan izin pemainnya bergabung. Pasalnya, Piala AFF tak masuk dalam kalender FIFA dan The Southern Tigers ingin pemainnya fokus pada pramusim.
Di sisi lain, jadwal Piala AFF bentrok dengan JDT yang tampil di Asian Champions League (ACL) Elite pada 16 September 2024 hingga 19 Februari 2025. Kemudian, Selangor bakal tampil di Champions League Two pada November dan Desember 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)