Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bung Towel Tak Masalah dengan Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia: Boleh tapi dalam Konteks Akselerasi

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2024 |00:43 WIB
Bung Towel Tak Masalah dengan Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia: Boleh tapi dalam Konteks Akselerasi
Bung Towel soroti pemain naturalisasi Timnas Indonesia. (Foto: iNews)
A
A
A

JAKARTA – Pengamat sepakbola Tanah Air, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, menegaskan tak masalah dengan naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Hanya saja, Bung Towel menilai naturalisasi pemain itu dilakukan dalam konteks akselerasi.

PSSI memang cukup gencar melakukan proyek naturalisasi. Semua itu dilakukan agar Timnas Indonesia bisa terbang lebih tinggi hingga level dunia.

Maarten Paes

Sejauh ini, sudah ada banyak pemain keturunan yang memperkuat Skuad Garuda. Di antaranya, Jordi Amat, Thom Haye, Jay Idzes, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan yang terbaru Maarten Paes. Selain itu, ada juga Calvin Verdonk dan Jens Raven yang proses naturalisasinya sedang dikebut.

Perdebatan soal pemain naturalisasi memang cukup menjadi perbincangan yang panas. Topik ini juga menimbulkan pihak pro dan kontra. Salah satu yang cukup kerap melakukan kritik adalah Bung Towel.

Bung Towel membuka penjelasannya mengenai kiprah Timnas Uzbekistan yang bisa langsung ciamik dengan meraih cukup banyak prestasi. Terbaru, Uzbekistan sukses keluar sebagai runner-up Piala Asia U-23 2024.

Menurut Bung Towel, Uzbekistan bisa meraih pencapaian tersebut karena memang benar-benar mematangkan tim dalam kurun waktu lama. Dengan begitu, mereka bisa berlaga di Olimpiade Paris 2024.

“Uzbekistan merdeka tahun 1991 pecahan Uni Soviet, 1993 masuk FIFA dan AFC, 1994 juara Asian Games. Mereka punya dasar sepak bola yang kuat. Di Piala Asia U-23, 2018 mereka juara lawan Vietnam di final, 2020 mereka nomor empat, 2022 runner up lawan Arab, 2024 mereka final lagi,” buka Bung Towel dalam program acara ‘Rakyat Bersuara’ di iNews TV, Selasa 7 Mei 2024.

“Dalam kurun waktu 2018 sampai 2024, Uzbekistan konsisten membangun sepakbola. Mereka ini dipersiapkan tiga tahun untuk Olimpiade 2024, tapi di luar yang tiga tahun mereka berproses,” sambungnya.

Masuk perdebatan naturalisasi, Bung Towel tidak masalah dengan naturalisasi pemain asalkan dalam konteks akselerasi. Namun, dia menilai proses ini tetap tidak boleh melupakan untuk membenahi kompetisinya agar Timnas Indonesia juga bisa berkembang.

Timnas Indonesia U-23

“Jadi intinya, naturalisasi boleh enggak? Boleh, tapi dalam konteks akselerasi. Tapi, hakikatnya tetap membangun dari bawah lewat kompetisinya. Kalau kita ingin buahnya rawatlah pohonnya, apa pohonnya? Kompetisinya,” ungkap Bung Towel.

“Ini kerjaan rumah buat federasi karena mereka otoritas tertinggi dalam sepak bola Indonesia. Jadi, naturalisasi itu akselerasi. Yang diprioritaskan hasil itu yang senior, maka wajar di situ naturalisasi. Tapi, kewajaran itu kita ukur dengan strategi pembangun sepak bola kita,” tandasnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement