Perjalanan membawa Diawara ke Olympique Marseille (1999-2000), PSG (2000-2003), lalu ke sejumlah klub di Turki, dan berakhir di Arles-Avignon (Prancis) pada 2011.
Pernah membela Prancis di level junior, Diawara berpindah ke Timnas Guinea saat memasuki level senior. Ia menjadi bagian dari tim tersebut pada 2004-2009.
Usai gantung sepatu, Diawara tidak terlalu diketahui kiprahnya hingga ditunjuk sebagai pelatih Timnas Guinea dan U-23. Ia menggantikan Didier Six mulai 2021.
Kini, Diawara akan beradu pintar dengan pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong pada laga nanti. Tentu saja, pria asal Korea Selatan itu diharapkan dapat membawa Garuda Muda menang sekaligus tembus ke Olimpiade Paris 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)