BERIKUT kisah Kaba Diawara, pelatih Timnas Guinea U-23 yang ternyata mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) dan Arsenal. Hal itu tentu cukup mengejutkan.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Guinea U-23 dalam playoff Olimpiade Paris 2024. Duel itu dijadwalkan berlangsung Kamis 9 Mei 2024 pukul 19.00 WIB di INF Clairefontaine, Paris, Prancis.
Jelang laga, nama pelatih Kaba Diawara menjadi sorotan. Sebab, pria berpaspor Guinea itu ternyata pernah membela dua klub papan atas Eropa yakni PSG dan Arsenal!
Diawara diketahui lahir di Toulon, Prancis, pada 16 Desember 1975. Kariernya di sepakbola diawali dengan membela klub kota kelahirannya yakni Toulon FC pada 1993-1994.
Setelah itu, ia berkostum Bordeaux pada kurun 1994-1999 dan sempat dipinjamkan semusim ke Stade Rennes (1998). Penampilannya kemudian mencuri perhatian Arsenal dan Arsene Wenger.
Pria berpostur 178 cm itu lantas direkrut The Gunners pada 1999 tetapi nasibnya buruk. Ia hanya tampil 12 kali tanpa mencetak gol kendati berposisi sebagai striker!
Perjalanan membawa Diawara ke Olympique Marseille (1999-2000), PSG (2000-2003), lalu ke sejumlah klub di Turki, dan berakhir di Arles-Avignon (Prancis) pada 2011.
Pernah membela Prancis di level junior, Diawara berpindah ke Timnas Guinea saat memasuki level senior. Ia menjadi bagian dari tim tersebut pada 2004-2009.
Usai gantung sepatu, Diawara tidak terlalu diketahui kiprahnya hingga ditunjuk sebagai pelatih Timnas Guinea dan U-23. Ia menggantikan Didier Six mulai 2021.
Kini, Diawara akan beradu pintar dengan pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong pada laga nanti. Tentu saja, pria asal Korea Selatan itu diharapkan dapat membawa Garuda Muda menang sekaligus tembus ke Olimpiade Paris 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)