Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Pelajaran Berharga di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan U-23, Nomor 1 Paling Krusial!

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |14:59 WIB
7 Pelajaran Berharga di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan U-23, Nomor 1 Paling Krusial!
Berikut 7 pelajaran berharga di balik kekalahan 0-2 Timnas Indonesia U-23 dari Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Foto: PSSI)
A
A
A

SEBANYAK 7 pelajaran berharga bisa dipetik di balik kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Timnas Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024, Qatar pada Senin, 29 April 2024 malam WIB.

Sekadar diketahui, Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan gagal lolos ke partai final Piala Asia U-23 2024. Bertanding menghadapi runner-up edisi sebelumnya, Uzbekistan U-23, di babak semifinal, skuad Garuda Muda harus tumbang dengan skor 0-2.

Dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa itu, dua gol yang bersarang ke gawang Ernando Ari dicetak Khusayin Norchaev (68’) dan gol bunuh diri dari Pratama Arhan (86’).

Kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras bagi Timnas Indonesia U-23. Namun, di balik itu semua, ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik Rizky Ridho dan kawan-kawan.

Berikut 7 pelajaran berharga yang bisa dipetik di balik kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024:

7. Permainan Menekan

Rizky Ridho

Sepanjang pertandingan, bisa disaksikan Uzbekistan U-23 memainkan high pressing yang tiada henti. Mereka mampu menguasai bola dengan baik dan langsung melakukan tekanan ketika kehilangan bola. Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi skuad Garuda Muda, yang mana sang lawan menunjukan etos bermain yang lebih menekan.

6. Variasi Serangan

Momen Khusanov menekel Witan Sulaeman. (Foto: X/@faktasepakbola)

(Momen Khusanov menekel Witan Sulaeman. (Foto: X/@faktasepakbola)

Dari laga semifinal melawan Uzbekistan semalam, terlihat permainan Timnas Indonesia U-23 masih cukup monoton. Berbeda dengan Uzbekistan U-23 yang memiliki gaya bermain variasi. Mereka bisa bermain melebar, menusuk, tiki-taka, dan lain sebagainya.

5. Pertahanan yang Solid

Timnas Indonesia U-23

Meski kebobolan dua gol, lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 tampil dengan solid untuk menahan gempuran pasukan serigala putih. Meski begitu, masih ada beberapa momen Indonesia kecolongan yang tentu harus diperbaiki di masa mendatang.

4. Kekuatan Mental yang Masih Kurang

Timnas Indonesia U-23

Mental pemain di bawah asuhan Shin Tae-yong memang sudah meningkat. Akan tetapi, untuk di level Asia sepertinya masih perlu ditingkatkan, khususnya saat posisi tertinggal.

Terlihat di laga melawan Uzbekistan U-23 semalam, kebobolan satu gol membuat permainan Timnas Indonesia U-23 sedikit kacau yang membuat Fayzullaev dan kolega lebih leluasa mengontrol permainan.

3. VAR Merugikan Indonesia

Momen Ramadhan Sananta dinilai offside sebelum Muhammad Ferarri mencetak gol. (Foto: X/@FaktaSepakbola)

(Momen Ramadhan Sananta dinilai offside sebelum Muhammad Ferarri mencetak gol. (Foto: X/@FaktaSepakbola)

Di laga semifinal Piala Asia U-23 2024 semalam, Timnas Indonesia U-23 sepertinya banyak dirugikan oleh VAR. Meski begitu, ini harus menjadi fokus pemain agar lebih teliti dalam bermain agar tidak terkena offside, pelanggaran, ataupun hal lain yang merugikan karena checking VAR.

2. Menerima Kekalahan

Rizky Ridho terkena kartu merah di laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan U-23. (Foto: PSSI)

Sejak turnamen ini digelar, tidak ada yang mengunggulkan Indonesia untuk bisa melaju hingga semifinal. Karena itu, kekalahan di 4 besar patut disyukuri. Para pemain harus bisa lebih menerima kekalahan dan menjadikannya sebagai motivasi untuk berkembang di kemudian hari.

1. Bahan Evaluasi

Erick Thohir minta para pemain Timnas Indonesia U-23 untuk bersemangat di perebutan posisi 3 Piala Asia U-23 2024. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Erick Thohir minta para pemain Timnas Indonesia U-23 untuk bersemangat di perebutan posisi 3 Piala Asia U-23 2024. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024 dapat menjadi tolok ukur bagi pelatih dan PSSI terkait seberapa jauh dunia sepakbola Indonesia berkembang.

Hal ini juga menjadi bahan melihat setiap kekurangan yang masih dimiliki skuad Garuda Muda. Dari sana, semua stakeholder seperti PSSI, Shin Tae-yong, dan pemerintah dapat mengambil langkah strategis untuk perkembangan yang lebih baik.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Irak U-23 di perebutan posisi tiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 pukul 22.30 WIB. Jika menang, Timnas Indonesia U-23 dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement