PERSEBAYA Surabaya menelan kekalahan telak 0-3 dari United di pekan ke-31 Liga 1 2023-2024. Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster meminta para pemainnya tak saling menyalahkan atas kekalahan di laga kandang kali ini.
Gawang Persebaya menjadi bulan-bulanan Ritro Mitrevski cs pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa sore (16/4/2024). Pemain-pemain Bajul Ijo, tak mampu berbuat banyak, bahkan dibuat frustasi dengan besutan tim Johannes Olde Riekerink ini.

"Inilah sepak bola, semua bisa terjadi, semua bereaksi saat gol pertama terjadi, kita merubah taktik, dua Minggu lalu kita menggelar internal game, banyak gol terjadi, itu tidak penting, yang penting hari ini," kata Paul Munster, saat sesi konferensi pers di Stadion GBT, Surabaya.
Ia paham ada banyak kekecewaan dari suporter pasca kekalahan telak itu. Paul pun meminta maaf kepada Bonek dan tak melampiaskan kekesalannya kepada pemain. Sebab dirinyalah yang mengaku patut disalahkan atas kekalahan telak 0 - 3 di kandang sendiri.
"Semua akan menjadi evaluasi, saya juga tahu perasaan kecewa supporter, saya juga kecewa. Jangan salahkan pemain, ini saat yang baik untuk saling memberi dukungan, jangan menghujat pemain, kalau mau menyalahkan pemain, salahkan saya saja” tegas pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Ia juga tak ingin menyalahkan satu dua pemain saja pasca kekalahan ini. Makanya ia akan segera mengevaluasi menyeluruh tim dan tetap meminta anak asuhnya saling menguatkan. Apalagi masih ada tiga pertandingan sisa yang harus dijalani tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini.
"Namun, sekali lagi, ini kesalahan kolektif, bukan satu dua pemain. Kita harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu,” tukasnya.
Persebaya Surabaya mengakhiri laga kandang di pekan 31 dengan lesu. Pertandingan pada Selasa sore (16/4/2024) menjadi klimaks performa kurang meyakinkan Bajul Ijo.

Sejak babak pertama, Persebaya sudah tertinggal satu gol melalui tendangan cop mantan pemainnya Ricky Kambuaya menit 40. Skor 0 - 1 bertahan hingga akhir babak pertama.
Mengawali babak kedua permainan Persebaya memang sedikit berubah, tapi lagi-lagi kurangnya konsentrasi dihukum oleh pemain pengganti Ahmad Noviandani, menit 69 yang mencatatkan namanya di papan skor.
Persebaya kembali tertinggal melalui Alex Martins Pereira, memanfaatkan umpan Ricky Kambuaya, dari kesalahan lini belakang Persebaya. Nasib Persebaya kian tragis, usai pemain pengganti Ripal Wahyudi menerima kartu merah dari wasit Aprisman Aranda menit 90.
Kekalahan ini pun membuat Persebaya tertahan di posisi 11 dan terancam digusur Persija Jakarta, yang berada satu strip di bawahnya dengan 38 poin. Persebaya kini meraih 39 poin dari 9 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Sedangkan bagi Dewa United, kemenangan tandang membuat posisinya naik ke peringkat 4 klasemen sementara. Dewa United meraih 47 poin, dari 12 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 8 kekalahan.
(Admiraldy Eka Saputra)