NEWCASTLE - Tottenham Hotspur dihajar dengan skor telak 0-4 oleh Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2023-2024. Sang pelatih, Ange Postecoglou, mengakui timnya tampil buruk tetapi menilai kekalahan besar itu sebagai bagian dari pertumbuhan timnya.
Bertandang ke St. James Park, Sabtu (14/4/2024) malam WIB, The Lilywhites kejebolan dua gol beruntun dalam waktu dua menit. Yang pertama adalah gol Aleksandar Isak (30’) dan Anthony Gordon (32’) yang membuat Newcastle unggul 2-0 di babak pertama.

Pada menit 51, Isak menorehkan gol keduanya dan kemudian kemenangan The Magpies disempurnakan oleh tandukan Fabian Schar tiga menit jelang waktu normal usai. Alhasil, Spurs pulang dengan kekalahan memalukan meski mengusai 73 persen penguasaan bola.
Akan tetapi, Postecoglou menilai Son Heung-min dan kolega tak mampu menguasai pertandingan. Ia merasa Newcastle bisa mendikte permainan timnya sehingga kerap membuat kesalahan sendiri.
“Newcastle bagus, terima kasih kepada mereka. Kami sama sekali tidak menguasai permainan. Kami tidak pernah benar-benar bertarung dengan kendali pada tahap apa pun dan kami harus menanggung akibatnya,” kata Postecoglou dilansir dari Evening Standard, Minggu (14/4/2024).
“Kami membiarkan mereka mendikte cara permainan dimainkan. Kami tidak berani menguasai bola. Banyak di antaranya yang disebabkan oleh diri sendiri,” tambah pria asal Australia itu.
Ini menjadi kekalahan telak beruntun yang dialami Spurs atas tim asuhan Eddie Howe itu. Pada musim lalu, mereka juga dibantai dengan skor besar, yakni 1-6 di St. James Park.
Postecoglou tak ingin anak buahnya terlalu lama meratapi nasib setelah dihajar lagi oleh Newcastle. Menurutnya, kekalahan telak ini merupakan bagian dari pertumbuhan tim.
“Ini sama seperti pertandingan lainnya. Tidak ada gunanya duduk-duduk mengasihani diri sendiri. Kami punya pertandingan lain dalam waktu dua minggu,” jelas Postecoglou.
“Ini bukan pertama kalinya (kekalahan besar) menimpa kami, itu juga bukan yang terakhir. Itu bagian dari pertumbuhan kami. Terkadang pertumbuhan itu menyakitkan,” imbuh pria berusia 58 tahun itu.

“Saya prihatin dengan semua itu. Tidak ada satu area pun yang merugikan kami saat ini. Kami tidak pernah mencapai tempo apa pun,” pungkasnya.
Ya, setelah ini Spurs memiliki jeda waktu dua minggu sebelum menjalani laga akbar kontra sang rival bebuyutan, Arsenal. Saat ini, mereka masih duduk di peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024 dengan raihan 60 poin dari 32 laga.
(Wikanto Arungbudoyo)