Tak sampai di situ, Kogiku juga menyebut Hubner pandai memanfaatkan posturnya yang jangkung. Hal ini bisa menjadi senjata sebab pemain Jepang memiliki rata-rata postur yang terbilang pendek.
“Dari latihan, dia (Hubner) menunjukkan performa luar biasa dengan kemampuan fisiknya yang tinggi. Begitu dia terbiasa dengan sepak bola kami dan terbiasa dengan sepak bola Jepang, saya yakin dia akan mampu melakukan pekerjaannya dengan baik,” jelas Kogiku.
Lebih lanjut, Kogiku mengatakan keputusan memasukkan Hubner didasari alasan taktikal. Pelatih berusia 48 tahun itu ingin mengganti skema menjadi lima bek untuk mempertahankan keunggulan.
“Jadi kami tidak ragu-ragu untuk memainkannya (Hubner) dan membuat keputusan untuk menjadikannya lima bek. Alasannya adalah pada akhirnya Niigata juga mengambil risiko dengan jumlah pemain mereka,” tuturnya.
Hubner akan melakoni satu laga lagi bersama Cerezo Osaka, yakni menghadapi Kawasaki Frontale pada 13 April 2024. Barulah ia menyusul ke skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia u-17 2024 empat hari setelahnya.
(Rivan Nasri Rachman)