Timnas Malaysia Berpotensi Diperkuat Kapten Klub Premier League, Masyarakat Indonesia Buka Suara: Memangnya Dia Mau Main di Malaysia?
TIMNAS Malaysia berpotensi diperkuat kapten klub Premier League, Burnley. Sosok yang dimaksud adalah gelandang 28 tahun, Josh Brownhill.
Menurut laporan Makan Bola (informasi dari akun Future Talents), Josh Brownhill memiliki darah Malaysia dari sang ibu. Bahkan Josh Brownhill disebut kenal dengan gelandang Timnas Malaysia yang pernah memperkuat Southampton U-18, Stuart Wilkin.
(Josh Brownhill disebut memiliki darah Malaysia. (Foto: Instagram/@joshbrownhill_)
“Iya, saya juga kenal Stuart Wilkin yang saat ini bermain untuk Malaysia,” kata Josh Brownhill kepada Future Talents, Okezone mengutip dari Makan Bola, Selasa (2/4/2024).
Jika Josh Brownhill benar memiliki darah Malaysia dan bersedia memperkuat skuad Harimau Malaya, pelatih Kim Pan-gon bak ketiban durian runtuh. Sebab, Josh Brownhill bukanlah pesepakbola sembarangan.
Musim ini bersama Burnley, Josh Brownhill yang biasa mentas sebagai gelandang telah mencatatkan tiga gol dan dua assist dari 28 pertandingan. Josh Brownhill tengah berjuang menyelamatkan The Clarets –julukan Burnley– dari jeratan degradasi.
Sebelum memperkuat Burnley sejak 2020, Josh Brownhill pernah membela sejumlah klub seperti Bristol City, Barnsley hingga Preston North End. Bahkan, Josh Brownhill menghabiskan masa kecilnya dengan berlatih di akademi Manchester United.
Hanya saja, kabar Josh Brownhill memiliki darah Malaysia diledek netizen Indonesia. Masyarakat Indonesia di media sosial kompak bertanya balik, memangnya Josh Brownhill mau memperkuat Timnas Malaysia?
(Banyak netizen Indonesia ragu Josh Brownhill mau memperkuat Timnas Malaysia. (Foto: TikTok/@makanbolaplus)
“Pertanyaannya, dia (Josh Brownhill) mau enggak main di Malaysia? Ada-ada saja Malaysia,” tulis akun @hitomi569.
“Memangnya mau main di Malaysia? Lawak,” sambung akun @papszahra.
Di saat bersamaan, Timnas Indonesia terus memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain keturunan berkualitas. Selain Maarten Paes yang prosesnya masih tertahan di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), ada Calvin Verdonk (NEC Nijmegen) yang diharapkan proses naturalisasinya kelar sebelum Juni 2024.
(Ramdani Bur)
