GELANDANG PSBS Biak, Muhammad Tahir, terang-terangan menyebut kualitas pemain naturalisasi 11 12 dengan pemain lokal. Ia pun optimistis jika pemain naturalisasi diadu dengan pemain lokal, pemain lokal yang akan memenangkan pertandingan.
Sejatinya di skuad Timnas Indonesia saat ini sudah tak ada lagi pemain naturalisasi. Sebab, seseorang yang sudah memegang paspor dan KTP Indonesia sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

(Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi jadi WNI. (Foto: PSSI)
Namun, para pemain yang pernah menjalani proses naturalisasi, tetap saja dicap sebagai pemain naturalisasi. Jika cap itu sebagai ukuran, ada enam pemain naturalisasi yang turut serta saat Timnas Indonesia menang 3-0 atas Timnas Vietnam di matchday keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa, 26 Maret 2024 malam WIB.
Jumlahnya semakin banyak jika Sandy Walsh, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Jordi Amat dan Marc Klok juga disertakan. Sekadar diketahui, Sandy Walsh dan kawan-kawan absen di laga kontra Vietnam pada 26 Maret 2024 karena alasan yang berbeda, yakni cedera hingga akumulasi.
Kondisi ini yang membuat Muhammad Tahir angkat bicara. Eks gelandang Persipura Jayapura ini mengatakan terlalu banyak pemain naturalisasi di skuad Garuda saat ini.
Ia prihatin karena banyaknya pemain naturalisasi, otomatis menggerus potensi pemain lokal. Muhammad Tahir mengatakan percuma ada kompetisi jika skuad Timnas Indonesia justru diisi pemain naturalisasi.