BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan soal jebakan offside yang diterapkan saat melawan Persija Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024 sore WIB. Pasalnya, taktik itu viral di media sosial.
Hal itu terjadi saat Persija mendapatkan bola melalui tendangan bebas. Dony Tri Pamungkas yang dipercaya sebagai eksekutor awalnya memberikan umpan di antara kerumunan kedua tim yang berada di area kotak penalti.
Namun, setelah umpan diberikan, para pemain Persib justru serentak maju yang membuat area kotak penalti hanya dipenuhi para pemain Persija. Bola sempat disundul Marko Simic, tetapi posisinya dianggap offside oleh asisten wasit yang bertugas sebagai hakim garis.
Taktik ini yang kemudian menjadi viral di media sosial. Persib dinilai berani menerapkan perangkap offside semacam itu dalam laga penuh gengsi.
Hodak beralasan taktik offside itu bukan kali pertama dilakukan Persib di musim ini di Liga 1 2023-2024. Setidaknya, mereka sudah tiga kali mencobanya.
“Satu hal, ini hanya tentang kapan kami harus melakukannya. Ini adalah bagian dari permainan, seperti halnya dalam menyerang,” kata Hodak di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (11/3/2024).
Pelatih asal Kroasia itu mengaku sebelumnya pernah memakai taktik serupa saat menangani Kuala Lumpur City FC di Liga Malaysia. Karena itu, ia mencoba menerapkannya kembali di Persib.
“Kami melakukannya ketika melawan Bali (United). Setelah itu kami juga pernah melakukannya pada satu pertandingan tapi saya tidak ingat saat melawan mana. Jadi ini hanya bagian dari permainan dan cara yang bisa digunakan. Pemain yang memutuskan untuk lakukan itu,” jelas Hodak.
Pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 tersebut, Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1. Dua gol diciptakan David da Silva di menit 24 dan 69 (penalti) serta satu gol Persija dicetak Maciej Gajos di menit 28.
(Wikanto Arungbudoyo)