SEBANYAK 5 pemain Asia Tenggara yang paling mahal pada 2024 akan diulas Okezone. Pelan-pelan, level sepakbola Asia Tenggara terangkat karena ada banyak pesepakbola asal ASEAN yang berani berkarier di luar negara mereka.
Jika karier mereka terdongkrak selama masa perantauan, otomatis harga pasar mereka pun melesat. Kali ini, Okezone akan membahas lima pemain Asia Tenggara paling mahal pada 2024.
Berikut 5 pemain Asia Tenggara paling mahal pada 2024:
5. Chanathip Songkrasin (Rp17,38 Miliar)
Meski sudah berusia 30 tahun, market value Chanathip Songkrasin masuk kategori tinggi yakni Rp17,38 miliar. Tingginya harga pasar Chanathip Songkrasin efek dirinya yang lama berkarier di Liga Jepang.
Bahkan klub Liga 1 Jepang, Kawasaki Frontale, berani menebus Chanathip Songkrasin seharga Rp60 miliar pada Januari 2022! Saat ini, Chanathip Songkrasin mentas bersama klub Liga 1 Thailand, BG Pathum.
4. Supachai Jaided (Rp17,38 Miliar)
Nama selanjutnya ada pemain Thailand lain, Supachai Jaided. Penyerang berusia 25 tahun ini tercatat mengemas 12 gol dari 29 penampilan bersama sang klub, Buriram United.
Supachai Jaided saat ini juga berstatus penyerang andalan Timnas Thailand. Dari 35 penampilan bersama Timnas Thailand, Supachai Jaided mengemas tujuh gol.
3. Sandy Walsh (Rp26 Miliar)
Akhirnya ada pemain Timnas Indonesia di posisi tiga dengan Rp26 miliar. Sandy Walsh kini berstatus pemain klub Liga 1 Belgia, KV Mechelen.
Sandy Walsh mengaku masih ingin terus berkarier di Eropa. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk berkarier di liga-liga top Asia seperti Jepang atau Korea Selatan.
2. Gerrit Holtmann (Rp34 Miliar)
Gerrit Holtmann merupakan pemain asal Filipina. Ia kini berstatus pemain VfL Bochum yang dipinjamkan ke Darmstadt 98.
Sayangnya, Gerrit Holtmann jarang dipanggil Timnas Filipina. Mencatatkan debut dari 2023, ia baru dua kali main bersama The Azkals –julukan Timnas Filipina.
1. Thom Haye (Rp52,14 Miliar)
Di posisi puncak ada Thom Haye. Pemain yang segera mendapatkan paspor Indonesia ini berstatus pesepakbola Asia Tenggara dengan market value tertinggi yakni Rp52,14 miliar!
Thom Haye bukan hanya gelandang terbaik di Asia Tenggara saat ini, tapi juga di Asia. Kepintaran Thom Haye dalam mengatur permainan dijamin membuat permainan Timnas Indonesia jauh lebih bagus.
Posisi puncak yang ditempati Thom Haye saat ini bisa saja bergeser jika suatu hari nanti PSSI bisa mengajak pemain-pemain Grade A untuk dinaturalisasi seperti Jairo Riedewald (Crystal Palace) atau Kevin Diks (FC Copenhagen).
(Ramdani Bur)