Untuk menuntaskan misi tersebut, Malut United harus bisa mengalahkan tuan rumah. Persiraja merupakan salah satu tim kuat asal Pulau Sumatera yang gagal melaju ke final Liga 2 2023-2024 setelah takluk dari PSBS Biak.
Menurut Imran, hal terpenting yang harus dijaga untuk bisa mengalahkan Persiraja adalah fokus dari menit awal hingga akhir laga. Di samping itu, ketepatan dalam menjalankan strategi dan instruksi pelatih juga memiliki peranan penting.
Imran pun ingin anak-anak asuhnya fokus pada kesiapan tim sendiri tanpa merasa diuntungkan oleh minimnya waktu recovery yang dilalui tim tuan rumah.
"Dalam sepakbola, yang terpenting adalah seberapa besar kemauan untuk menang," kata mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Persiraja harus menempuh perjalanan jauh setelah laga terakhir kontra PSBS Biak. Usai melakoni pertandingan di Papua pada 29 Februari 2024, Laskar Rencong dilaporkan baru tiba di Aceh pada Minggu 3 Maret 2024.
Meski begitu, Persiraja tak menjadikan minimnya waktu recovery sebagai alasan. Skuad asuhan Achmad Zulkifli tetap menargetkan kemenangan saat menjadi tuan rumah di leg 1 playoff promosi.
"Para pemain sepakat untuk menampilkan permainan terbaik pada laga pertama melawan Malut United," ujar Zulkifli sebagai pelatih kepala Persiraja.
Persiraja yang menargetkan kemenangan juga telah melakukan evaluasi, terutama di lini pertahanan. Nurhidayat dkk sudah kebobolan 6 gol dalam 3 laga terakhir.
"Setiap pertandingan akan berbeda. Malut United harus mewaspadai pemain Persiraja di semua lini. Pasti mereka ingin memenangi pertandingan di kandang sendiri,” pungkas Imran.
(Djanti Virantika)