KISAH pilu Sergio van Dijk, top skor Liga Australia yang gagal total bersama Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Sergio van Dijk yang kelahiran 6 Agustus 1982 memiliki darah Indonesia dari sang ibu.
Sergio van Dijk yang resmi mendapatkan paspor Indonesia pada 2011, memiliki karier yang luar biasa di level klub. Mengawal karier bersama FC Groningen pada 2000-2002, Sergio van Dijk kemudian hengkang ke Australia.
(Sergio van Dijk saat diresmikan sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Okezone)
Di Negeri Kanguru ini, karier Sergio van Dijk masuk kategori mentereng. Ia sempat berkarier bersama Brisbane Roar pada 2008-2010 dan Adelaide United (2010-2012).
Ketika berkarier bersama Adelaide United, Sergio van Dijk bahkan keluar sebagai top skor. Di Liga Australia 2010-2011, Sergio van Dijk mengemas 16 gol, unggul lima bola dari runner-up top skor yang ditempati Robbi Kruse (Melbourne Victory).
Setelah menjadi top skor di Liga Australia, Sergio van Dijk sempat satu musim berkarier di Liga Indonesia, tepatnya bareng Persib Bandung. Mentas dalam 29 pertandingan di Liga Super Indonesia 2013, penyerang berkepala plontos ini mengemas 21 gol.
Sergio van Dijk saat itu berstatus sebagai runner-up top skor, terpaut empat bola dari Boaz Solossa (Persipura Jayapura). Setelah dari Persib Bandung, Sergio van Dijk pernah berkarier di Sepahan (Iran), hingga Suphanburi (Thailand).
Bahkan pada 2015, Sergio van Dijk sanggup mengemas 14 gol dari 25 pertandingan di Liga Thailand 2015. Meski menggila di level klub, Sergio van Dijk gagal total saat membela Timnas Indonesia.
Ia menjalani debut saat Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015 yang berlangsung di Jakarta pada 23 Maret 2013. Total dari enam pertandingan bersama Timnas Indonesia, Sergio van Dijk hanya mengemas satu gol.
Satu-satunya gol itu dicetak saat Timnas Indonesia menang 4-0 atas Timor Leste di laga uji coba yang berlangsung jelang Piala AFF 2014. Bahkan di Piala AFF 2014 yang dilangsungkan di Vietnam, Sergio van Dijk sama sekali gagal mencetak gol dari tiga pertandingan.
(Sergio van Dijk bersama Ezra Walian)
Selepas pensiun pada 2017, Sergio van Dijk berstatus sebagai agen pesepakbola. Salah satu klien dari Sergio van Dijk adalah pemain Persib Bandung, Ezra Walian.
(Ramdani Bur)