MENGUJI kesetiaan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Apakah Shin Tae-yong bakal meninggalkan Indonesia demi kembali menangani Timnas Korea Selatan yang diperkuat Son Heung-min dan kawan-kawan?
Sekadar diketahui, Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) tengah mencari pelatih untuk Timnas Korea Selatan, setelah sebelumnya mereka memecat juru taktik asal Jerman, Jurgen Klinsmann. Menurut Ketua Komite Tenik Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA), Jeong Hae-seong, timnya akan memilih pelatih lokal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Jurgen Klinsmann.
(Shin Tae-yong kontraknya bersama Timnas Indonesia berakhir pada 30 Juni 2024. (Foto: REUTERS)
“Kami membuka semua kemungkinan baik pelatih yang berkarier di dalam maupun luar negeri untuk menangani tim nasional Korea Selatan. Melalui rapat yang baru kami adakan, kami memilh pelatih lokal,” kata Jeong Hae-seong.
Media Korea Selatan, News1, mengatakan ada empat pelatih lokal yang masuk radar KFA. Sebut saja Hong Myung-bo (Ulsan Hyundai), Hwan Seong-hong (Timnas Korea Selatan U-23), Choi Yong-soo (tanpa klub) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia).
Secara pengalaman, Shin Tae-yong paling matang ketimbang tiga nama lain. Tercatat hanya Shin Tae-yong yang pernah memenangkan trofi Liga Champions Asia dan membesut Timnas Korea Selatan senior (2017-2018).
Hong Myung-bo dan Hwan Seong-hong memang pernah bersinar saat menangani Timnas Korea Selatan, tapi di level U-23. Hwang Seong-hong membawa Timnas Korea Selatan U-23 merebut medali emas Asian Games 2022, sedangkan Hong Myung-bo mengantarkan Timnas Korea Selatan U-23 meraih medali perunggu Olimpiade London 2012.
Potensi Shin Tae-yong membelot ke Korea Selatan tentu ada. Sebab, kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia hanya tersisa hingga 30 Juni 2024. Terlebih jika gagal membawa Timnas Indonesia U-23 lolos perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong berpotensi terdepak dari jabatannya sebagai pelatih skuad Garuda.
Satu lagi, Shin Tae-yong juga membuka kemungkinan menangani Timnas Korea Selatan suatu hari nanti. Namun, opsi ini merupakan pilihan terakhir.
(Shin Tae-yong jadi rebutan Timnas Indonesia dan Timnas Korea Selatan? (Foto: REUTERS)
"Memimpin tim nasional (Korea Selatan) adalah rencana terakhir saya. Saya ingin menyusun pemain dan menjadi penantang di Piala Dunia," kata Shin Tae-yong kepada Naver pada akhir pekan lalu.
Namun, dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan medio awal bulan ini, Shin Tae-yong akan menghormati kontraknya bersama Timnas Indonesia yang tersisa hingga 30 Juni 2024. Ia pun masih berambisi meloloskan Timans Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Babak ini digelar pada September 2023.
“Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak (dengan PSSI). Untuk saat ini saya akan menepati janji saya untuk menangani Timnas Indonesia hingga Juni 2024,” kata Shin Tae-yong mengutip dari Sports Kyunghyang.
“Saya ingin merebut tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” lanjut Shin Tae-yong dalam kesempatan lain.
Menarik menanti keputusan apa yang akan diambil Shin Tae-yong ke depan. Tetap di Indonesia atau balik ke Korea Selatan?
(Ramdani Bur)