“Tetapi saya hanya memikirkan peluang bergabung dengan Spurs, bermain di Liga Inggris, dan tinggal di kota besar seperti London,” tambah kiper berusia 27 tahun itu.
Lebih lanjut, Vicario menilai kebanyakan pemain Italia senang berada dekat dengan keluarga dan teman serta menikmati masakan dan cuaca hangat di sana. Alhasil, mereka enggan keluar dari zona nyaman dan itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di pikirannya.
“Saya tidak membutuhkan hal-hal yang nyaman dalam hidup saya. Hidup terlalu mudah untuk hidup dalam zona nyaman, bagi saya ini adalah sebuah tantangan,” jelas kiper kelahiran Udine itu.
“Level di sini adalah yang terbaik di dunia. Ini juga merupakan kesempatan untuk merasakan bagaimana orang-orang hidup dengan cara yang berbeda dari Italia, dan untuk belajar bahasa baru di ruang ganti yang baru,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)