JAKARTA - Nova Arianto membuka peluang ada pemain diaspora yang membela Timnas Indonesia U-16. Sang pelatih mengatakan sedang mencari data-data pemain diaspora yang bisa dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).
Timnas Indonesia U-16 sedang menjalani TC tahap pertama untuk mencari pemain berkualitas. Para pemain ini akan menjalani TC tahap pertama pada 18–21 Februari untuk persiapan ajang Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17.
Nova mengatakan sekira 100 pemain akan mengikuti pemusatan latihan tahap pertama. Fase ini akan dibagi dalam tiga gelombang untuk mencari pemain terbaik yang layak membela Timnas Indonesia U-16.
Setelah itu, masih ada tahap kedua dan ketiga untuk menyaring pemain secara ketat. Para pemain yang dipanggil ini merupakan jebolan Liga Topskor, turnamen Piala Soeratin, hingga kompetisi Elite Football Academy (EPA).
Nova juga mendengarkan saran-saran dari pelatih lain, termasuk Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi. Selain itu, pria berusia 45 tahun tersebut juga membuka peluang bagi pemain diaspora yang ingin bergabung dengan Timnas Indonesia U-16.
“Kemungkinan itu (merekrut pemain diaspora) selalu ada dan saya bilang untuk menjadi tim nasional adalah punya hak dan kewajiban,” ujar Nova kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip pada Selasa (20/2/2024).
“Haknya adalah untuk semua pemain indonesia yang mempunyai paspor Indonesia mereka mempunyai hak untuk bermain untuk timnas dan kewajibannya adalah kalau kami memanggil mereka, mereka wajib membela tim nasional,” sambung tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu.
Saat ini, Nova mengatakan pihaknya sedang mendata para pemain diaspora yang berpeluang membela Timnas Indonesia U-16. Ia menegaskan, syarat utama untuk pemain itu adalah memiliki paspor Indonesia.
“Peluang itu sangat besar dan kami lagi mencari data-data pemain, tapi pastinya harus punya paspor Indonesia,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)