“Saya bermain dalam satu pertandingan, hanya 15 menit dan tentu saya merasa sedih akan hal itu karena saya punya ekspektasi dan harapan yang berbeda,” ungkap Klok.
"Tapi kalian tahu sepak bola itu bukan hal yang glamor dan berkilau, pelatih membuat keputusan dan saya harus menerima keputusannya, saya pemain profesional,” tukas pemain kelahiran Amsterdam itu.
Menurut Klok, situasi itu lumrah. Ketika menang, pemain bisa ikut merayakan. Namun, ketika kalah, ia harus tetap menyemangati rekan setim.
“Anda harus menjadi sosok yang paling profesional untuk rekan-rekan setim. Saya berada dalam situasi saya tidak bermain tapi di waktu yang bersamaan ini merupakan bagian dari sepak bola. Ini jadi pelajaran bagi saya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)