Meski mengetahui bagaimana cara menghentikan Cristiano Ronaldo, Philipp Lahm tetap saja kesulitan menghentikannya. Bahkan sejumlah pemain Bayern Munich yang sudah bekerja sama tidak mampu menghentikan pergerakan CR7.

(Philipp Lahm kesulitan menghentikan Cristiano Ronaldo. (Foto: REUTERS)
Terbukti di leg kedua semifinal kala itu, penampilan Cristiano Ronaldo yang masih berada di usia emas tidak dapat dibendung. Ia sukses mencetak dua gol yang membuat Real Madrid menang dengan skor 2-1 dan membuat agregat menjadi 3-3.
Sayangnya, di babak adu penalti Real Madrid harus bertekuk lutut dari Die Roten –julukan Bayern Munich– dengan skor 4-3. Tidak hanya itu, Philipp Lahm dan Bayern Munich kembali kesulitan menghentikan Cristiano Ronaldo di Liga Champions 2016-2017.
Kala itu, Cristiano Ronaldo tampil menggila dengan mencetak 1 gol di leg pertama dan tiga gol alias hattrick di leg kedua yang membuat Real Madrid menang agregat dengan skor 6-3 serta lolos ke final.
(Ramdani Bur)