"Kenapa? Karena pemain lain kurang terlibat di penyelesaian akhir, kami kurang pemain yang masuk ke kotak penalti dan itu harus kami benahi,” imbuh pria berusia 58 tahun itu.
Lebih lanjut, Paulic berharap dapat membenahi kekurangan itu dengan menerapkan cara bermain Eropa agar para pemainnya bisa mudah menciptakan gol. Dia ingin tim lebih kreatif dalam mengkreasi peluang sekaligus menyelesaikannya menjadi gol.

"Kami (tim pelatih) datang dari Eropa dan melihat bagaimana tim-tim dari Eropa itu bisa mengisi kotak penalti dengan 6-7 pemain ketika umpan silang dikirimkan,” papar Paulic.
"Jadi kami harus memperbaiki itu supaya lebih berbahaya bagi lawan, menciptakan peluang lebih banyak dan serangan lebih berbahaya. Itu yang menjadi evaluasi dan harapannya kami bisa mencetak gol lebih banyak lagi,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)