Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sedih Jose Mourinho Hampir Meninggal saat Bertindak Nekat di Chelsea

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Jum'at, 29 Desember 2023 |14:31 WIB
Kisah Sedih Jose Mourinho Hampir Meninggal saat Bertindak Nekat di Chelsea
Jose Mourinho pernah miliki kisah yang sedih bersama Chelsea. (Foto: Reuters)
A
A
A

KISAH sedih Jose Mourinho yang hampir meninggal dunia karena bertindak nekat di Chelsea akan diulas Okezone pada artikel ini. Tidak dapat dipungkiri, Jose Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.

Di bawah sentuhan tangan dinginnya, Mourinho dapat mengubah tim-tim besutannya menjadi sebuah tim yang hebat dan selalu berada di papan atas liga.

Chelsea menjadi salah satu tim yang pernah merasakan betapa apiknya jasa Mourinho. Menunjuknya dalam dua kali kesempatan, The Blues sukses setidaknya meraih dua gelar Liga Inggris, satu gelar Piala FA dan tiga gelar Piala Liga Inggris.

Sayangnya, Jose Mourinho belum sekalipun berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Chelsea.

Namun berbicara tentang Liga Champions antara Chelsea dan Jose Mourinho, ada sebuah kisah menarik yang terjadi pada musim 2004-2005. Tepatnya di babak perempatfinal saat The Blues dipertemukan dengan Bayern Munich.

Pada laga itu, Jose Mourinho mendapat skorsing dari UEFA untuk tidak bisa mendampingi pemainnya di stadion. Hal ini jelas bukan hal baik mengingat peran pelatih sangat sentral untuk mengubah taktik saat bertanding.

Jose Mourinho

Untuk mengatasi hal itu, Jose Mourinho sengaja berlaku nekat dengan datang ke stadion sejak siang hari sebelum pertandingan saat belum ada orang yang datang. Dia menyelinap ke ruang ganti agar saat para pemain tiba, ia sudah ada di sana.

“Saya pergi ke ruang ganti pada siang hari. Jadi saya sudah ada di sana, sejak tengah hari,” ujar Jose Mourinho pada beIN Sports dilansir dari Daily Star, Jumat (29/12/2023).

“Pertandingannya pukul 7 malam dan saya hanya ingin berada di sana ketika para pemain tiba. Saya pergi ke sana dan tidak ada yang melihat saya. Satu-satunya masalah adalah pulangnya," sambungnya.

Sama seperti saat masuk, tidak boleh ada seorang pun yang mengetahui jika dirinya datang. Untuk itu, dirinya bekerjasama dengan tim untuk bersembunyi di dalam keranjang laundry milik Chelsea.

Namun petaka tiba saat Mourinho akan keluar, ternyata ada petugas dari UEFA yang berusaha mencarinya. Pada akhirnya, keranjang laundry itu terpaksa ditutup rapat untuk menghindari kecurigaan petugas.

Dan saat keadaan sudah aman, keranjang kembali dibuka. Namun karena tidak adanya udara di dalam, Jose Mourinho telah dalam kondisi yang hampir kehabisan nafas.

“Stewart, petugas perlengkapan, memasukkanku ke keranjang cucian, keranjang logam,” kata Mourinho.

“Saya pergi ke sana dengan pintu sedikit terbuka sehingga saya bisa bernapas. Tetapi ketika Stewart membawanya ke luar stadion, orang-orang UEFA yang mendengarnya sangat ingin menemukan saya," lanjutnya.

Jose Mourinho

“Jadi ketika mereka datang, Stewart menutup kotaknya. Saya tidak bisa bernapas. Ketika dia membuka kotak itu, saya sudah hampir mati," kata The Special One menjelaskan.

Beruntung aksi nekat Jose Mourinho itu terbayarkan dengan Chelsea yang sukses mengalahkan Bayern Munich. Sayangnya di babak semifinal mereka ditumbangkan oleh Liverpool yang keluar sebagai juara.

Itulah kisah Jose Mourinho yang hampir meninggal karena bertindak nekat di Chelsea.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement