Dukung European Super League, Carlo Ancelotti: Kompetisi Ini Berikan Hal Positif untuk Klub dan Pemain
MADRID – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mendukung proyek European Super League karena menurutnya hal itu bisa berdampak positif untuk para pemain dan pihak klub. Baginya kompetisi dengan format baru itu bisa membawa hal baik untuk sepakbola secara keseluruhan, terutama agar tidak ada lagi monopoli di olahraga tersebut.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini Pengadilan Uni Eropa (ECJ) telah mengizinkan digelarnya European Super League atau Liga Super Eropa. Mereka juga telah menegaskan kalau UEFA dan FIFA tidak berwenang melarang klub atau pemain yang ingin mengikuti kompetisi di luar kekuasaan mereka.
Real Madrid pun salah satu klub yang masih terlibat dalam proyek Liga Super Eropa tersebut. Tim berjuluk Los Blancos itu masih satu visi dengan Barcelona yang juga telah setuju untuk berlaga di ajang tersebut. Sebenarnya Juventus juga masuk dalam kubu mereka, tapi pada November 2022 lalu Juventus pun menarik diri.
Merespons Liga Super Eropa, Ancelotti mengatakan bahwa ini adalah hal yang penting bagi dunia sepak bola. Walaupun dia sadar bahwa banyak klub yang berseberangan karena alasan satu dan lain hal. Tapi menurutnya, justru dengan adanya Liga Super Eropa akan berdampak positif bagi klub dan pemain.
“Ini penting untuk sepak bola secara keseluruhan dan untuk semua klub,” ujar Ancelotti, dikutip dari situs resmi Real Madrid, Jumat (22/12/2023).
“Ada beberapa yang tidak begitu yakin, tapi saya pikir fakta bahwa tidak akan ada monopoli yang menguasai dunia pada akhirnya akan menjadi hal positif bagi klub dan para pemain,” sambungnya.
Ancelotti mengungkapkan bahwa memang perhitungan yang matang agar kompetisi itu bisa berjalan lancar. Salah satunya dengan memperbaiki kalender internasional. Menyoal banyak klub yang kontra, dia pun tak ambil pusing dan tetap meyakini bahwa Liga Super Eropa akan berdampak positif.
“Kalender internasional mungkin bisa diperbaiki, itulah yang mengkhawatirkan kami saat ini. Waktu akan membuktikan bahwa hal ini positif. Saya yakin ini akan berdampak positif bagi semua orang yang terlibat,” terang Ancelotti.
“Saya belum punya kesempatan untuk melihat formatnya tapi keputusan ini akan menjadi hal yang baik untuk sepak bola,” imbuhnya.
Sekadar informasi, wacana ini sudah ada sejak 2021 lalu. Liga Super Eropa mulanya diikuti oleh 16 tim dengan 11 tim di antaranya merupakan prakarsa dari liga tersebut. Mereka akan meninggalkan liga domestik asal negara masing-masing serta melepas seluruh kompetisi di bawah payung UEFA dan FIFA.
Namun kini format tersebut berubah. Sebanyak 64 tim direncanakan masuk dalam proyek tersebut yang dibagi dalam tiga kasta.
Adapun sejumlah klub Eropa yang menolak ikut serta yakni Man United, Man City, Atletico Madrid, Bayern Munchen, Chelsea, hingga AS Roma. Sementara Real Madrid dan Barcelona masih bertahan, mengingat mereka penggagas utama Liga Super Eropa.
(Rivan Nasri Rachman)
