SIAPA sangka Marco Materazzi pernah dibuat bertekuk lutut di depan Ronaldo saat di ruang ganti Inter Milan. Bek legendaris asal Italia tersebut memang diketahui sangat mencintai Nerazzurri.
“Saya bangga menjadi seorang Interista, saya seorang Interista, dan saya akan mati sebagai seorang Interista,” kata Marco Materazzi.
Matrix (sapaan akrabnya) tercatat membela Inter Milan sejak 2001 dan bertahan selama 10 tahun. Meski sudah berlaga lebih dari 270 penampilan, nyatanya hal tersebut belum membuatnya puas.
“Satu-satunya penyesalan adalah saya hanya bermain di Inter selama 10 tahun,” lanjutnya.
Selama berseragam hitam biru, Matrix memiliki serangkaian kenangan yang membekas. Salah satunya adalah saat Marco Materazzi bertekuk lutut di depan Ronaldo Nazario di ruang ganti pemain Inter Milan. Hal tersebut terjadi setelah transfer Il Fenomeno ke Real Madrid pada musim panas 2002 silam.
Sebelumnya, Materazzi baru merasakan satu musim bersama Ronaldo. Namun, ia hanya mengoleksi 7 laga bersama sepanjang musim. Pasalnya, Ronaldo diketahui sempat mengalami cedera lutut pada November 1999 dan harus melewatkan musim 2000-2001.
Lalu pada 2002, Real Madrid mendekati Ronaldo untuk memboyongnya ke tim Los Galacticos angkatan pertama. Mengetahui hal tersebut, Materazzi rupanya merasa berat hati.