Pria berusia 53 tahun itu mengatakan, transparansi juga menjadi salah satu bukti Indonesia yang serius menjalankan amanat FIFA dalam hal transformasi sepakbola. Oleh karena itu, mereka memberikan dukungan penuh untuk hal tersebut.
“Komitmen kuat Presiden Jokowi, Kapolri, dan stakeholder lain telah memberi keyakinan pada ekosistem sepak bola dunia. Tak heran FIFA kita membangun kantor tetap di Indonesia," kata Erick.
"Ini masih ditambah fakta yang menggembirakan bahwa negeri ini terus dipercaya menyelenggarakan agenda besar sepak bola, seperti Piala Dunia U-17," sambungnya.
"Termasuk langkah nyata Pemerintah lewat Polri maupun lembaga satgas mafia sepak bola yang menjadi watch dog yang jadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan sepak bola Indonesia yang lebih transparan, profesional, dan maju," tutup Erick.
(Wikanto Arungbudoyo)