EINDHOVEN - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan penjelasan usai timnya ditahan PSV Eindhoven 1-1 di laga terakhir Grup B Liga Champions 2023-2024. Menurutnya, rotasi pemain dan momentum yang kurang membuat The Gunners agak kesulitan.
Laga PSV Eindhoven vs Arsenal itu digelar di Philips Stadion, Eindhoven, Belanda, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. Tim tamu lebih dulu mencetak gol lewat sepakan terukur dari Eddie Nketiah (42’).
Tuan rumah kemudian membalaskan lewat tendangan melengkung Yorbe Vertessen (50’). Meski imbang, Arsenal dipastikan menjadi juara Grup A setelah mengumpulkan 13 poin dari enam pertandingan. PSV juga menyusul lolos ke babak 16 besar dengan perolehan sembilan poin.
Selepas pertandingan, Arteta mengakui rotasi pemain membuat permainan Arsenal kurang mengalir. Juru taktik asal Spanyol itu juga tak menampik anak asuhnya kesulitan mendapatkan momentum karena hal tersebut.
“Ya, pada pertandingan teratas, kami melakukan delapan perubahan. Ada momen-momen bagus, ada momen-momen di mana kami kekurangan kohesi dan pengaturan waktu terutama dalam cara kami menekan melawan tim yang sangat bagus, ketika Anda tidak mendapatkan pengaturan waktu yang tepat,” kata Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal, Rabu (13/12/2023).
“Anda harus mempertahankan ruang yang canggung dan kami harus melakukan itu beberapa kali malam ini yang bisa membuat kami kehilangan pertandingan,” sambung pria berusia 41 tahun itu.
Walau demikian, Arteta mengatakan ada beberapa momen Arsenal bisa sangat bagus. Momen-momen ini tercipta karena usaha dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain.
“Tapi kenyataannya kami juga punya momen yang sangat bagus, saya sangat senang dengan sikap dan perilaku setiap pemain, bagaimana mereka berusaha dan pada akhirnya kami bisa memenangkannya dengan peluang dari Leo (Leandro Trossard) dan gol yang dicetaknya,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)