Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSSI Diminta Pertahankan Shin Tae-yong, Ini Alasannya!

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2023 |06:36 WIB
PSSI Diminta Pertahankan Shin Tae-yong, Ini Alasannya!
PSSI diminta tetap pertahankan Shin Tae-yong (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
A
A
A

JAKARTA - PSSI diminta pertahankan Shin Tae-yong, berikut alasan yang dikemukakan pengamat sepakbola Justinus Lhaksana. Dia mendesak agar kontrak pelatih asal Korea Selatan itu diperpanjang.

Sekadar informasi, kontrak Shin akan habis pada Juni 2024. Pria berusia 53 tahun itu awalnya dikontrak oleh PSSI pada 18 Desember 2019 hingga 31 Desember 2023.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memimpin latihan di Manila (Foto: PSSI)

Namun, federasi memberi perpanjangan selama enam bulan mengingat ada dua agenda penting Timnas Indonesia dari Januari 2024 hingga Juni tahun depan. Shin akan memimpin skuad Garuda di Piala Asia 2024 dan Piala Asia U-23 2024.

Tambahan waktu enam bulan itu akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja sang pelatih. Jika dianggap memuaskan, bukan tidak mungkin Shin akan mendapat perpanjangan kontrak.

Coach Justin mendesak agar PSSI memperpanjang kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan itu. Dia lalu mengemukakan alasannya dalam sebuah wawancara dengan mantan anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI) Hasani Abgulgani di channel Youtube Hasani's Corner.

"Wajib dipertahankan," tegas Justin, dikutip pada Kamis (7/12/2023).

"Tidak mudah memegang tim seperti Indonesia, di mana kualitasnya di level Asia Tenggara saja pas-pasan. Kalau sudah menemukan pelatih yang cocok dengan budaya kita, dia juga happy tinggal di Indonesia, sudah membuktikan membangun fondasi yang luar biasa, ini harus diteruskan," imbuhnya.

Memang, Shin belum mampu memberikan gelar juara atau medali emas di SEA Games untuk Timnas Indonesia. Namun, Justin menilai ada nilai plus lain dari sang pelatih yang seharusnya tidak hanya diukur dari gelar saja.

Shin Tae-yong berfoto bersama Presiden Jokowi dan keluarga (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)

"Salah satu hal sangat penting yang dilakukan Shin Tae-yong adalah memotong generasi. Jadi, pemain tim U-19, U-20, U-21 jadi pemain timnas utama. Ada naik turunnya karena ini adalah sebuah proses," terang Justin.

"Ada yang bilang, Indra Sjafri juara SEA Games terakhir, mereka lupa sembilan pemain ini pernah main di timnas senior. Jadi, mereka punya pengalaman. Ini adalah hal yang tidak pernah dilakukan oleh federasi atau pelatih sebelumnya," tandas mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia itu.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement