Selanjutnya, catatan yang disenggol FIFA adalah proses. Perlu ada kenaikan kualitas dari setiap laganya di berbagai sisi penyelenggaraan.
"Evaluasi ketiga adalah harus ada progress. Bagaimana dari 50 pertandingan yang telah berjalan berprogress. Bukan masalah menangnya, tetapi bagaimana kami memiliki perubahan dari berbagai sisi penyelenggaraan,” jelas Ratu Tisha.
“Misalnya, karena ini kompetisi, maka utamanya adalah sisi sepakbolanya, yang mana di setiap pertandingannya kualitasnya selalu semakin lebih baik," tambahnya.
Terlepas dari itu, FIFA telah memuji kinerja Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Para kontestan pun memiliki pandangan positif terhadap fasilitas yang disediakan.
(Djanti Virantika)