PARIS Saint-Germain (PSG) hampir dikalahkan Newcastle United, Luis Enrique merasa timnya harusnya menang. Pelatih PSG, Luis Enrique, merasa timnya bermain lebih baik daripada The Magpies – julukan Newcastle.
Les Parisiens – julukan PSG – hampir takluk di kandang sendiri pada laga lanjutan Liga Champions 2023-2024. Namun, mereka diselamatkan oleh penalti Kylian Mbappe pada menit ke-90+8.
Sebelumnya mereka kebobolan lebih dulu di menit ke-24 oleh Alexander Isak. Newcastle unggul 1-0 sejak babak pertama pada laga tandang mereka di Parc des Princes, Paris, pada Rabu (29/11/2023) dini hari WIB tadi.
Sebagai tuan rumah, Enrique merasa geram sendiri karena tidak bisa mengatasi tim tamu dengan cepat. Menurutnya, PSG sudah lebih banyak peluang dari lawan.
Mantan pelatih Timnas Spanyol itu juga menilai pasukannya menguasai bola lebih banyak. Mereka juga punya banyak kesempatan tembakan ke arah gawang.
"Ini adalah pertandingan yang seharusnya kami menangkan sejak awal. Kami memiliki lebih banyak peluang dibandingkan lawan kami. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola di wilayah pertahanan lawan dan masih banyak lagi tembakan tepat sasaran. Singkatnya, kami adalah tim yang lebih baik," ujar Enrique dalam rilis resmi klub, Rabu (29/11/2023).
Namun hasil keunggulan penguasaan bola sia-sia jika tidak mencetak gol. Enrique pun tampak sedikit kecewa karena seakan-akan pasukannya nyaris kalah dengan hanya mampu mencetak gol lewat penalti di menit terakhir.
Meski demikian dia berterima kasih atas segala perjuangan pemain. Enrique juga menyampaikan apresiasinya kepada para suporter yang terus mendukung.
"Namun jika Anda tidak melakukan konversi, jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang! Dan malam ini, ketika segalanya tampak kalah, kami akhirnya mencetak gol dari penalti di menit terakhir. Dan saya harus berterima kasih kepada penonton, yang terus mendorong kami, bahkan ketika kami tertinggal. Sungguh luar biasa, terima kasih kepada semuanya," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)