BANDUNG – Pelatih Timnas Amerika Serikat U-17, Gonzalo Segares, menyoroti laga Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Bandung karena kerap terganggu cuaca. Hal ini jadi sorotan karena Timnas Amerika Serikat U-17 akan berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, untuk melawan Jerman U-17 di babak 16 besar.
Ya, beberapa kali laga Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, harus ditunda. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah masalah cuaca ekstrem. Hujan deras kerap mengguyur Soreang sehingga pertandingan harus diundur beberapa waktu.
Setelah menjalani laga grup terakhir di Jakarta International Stadium (JIS), Amerika Serikat U-17 akan kembali memainkan laga di Bandung. Jerman U-17 akan menjadi calon lawan Young Whites and Strips -julukan Timnas Amerika Serikat U-17- di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa 21 November 2023.
Kejadian serupa dikhawatirkan kembali terulang saat Timnas Amerika Serikat U-17 berduel melawan Jerman U-17. Namun, pelatih Amerika Serikat U-17, Gonzalo Segares, enggan ambil pusing.
Segares mengatakan bahwa dirinya bukan pawang hujan yang bisa mengatur cuaca. Alhasil, dia hanya bisa mempersiapkan tim sebaik mungkin agar siap menumbangkan sang jawara Piala Eropa U-17 2023.
“Kami tidak bisa mengontrol cuaca, yang bisa kontrol adalah bagaimana kami mempersiapkan, yang kami lakukan, dan menjaga tim agar siap mental,” kata Segares kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Stadion Sidolig, Bandung, Senin (20/11/2023).
Jawaban serupa kembali dilontarkan Segares ketika ditanya mengenai potensi lapangan yang basah dan licin pada laga nanti. Arsitek berusia 41 tahun itu ingin anak asuhnya bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan apa pun.
“Kembali, kami tidak bisa kontrol lapangannya basah atau tidak, kami harus bersiap-siap, ini tentang bagaimana kami beradaptasi,” ujar Segares.
“Ini bagaimana kami menyiapkan diri, anak-anak bermain di bawah hujan, di bawah awan mendung, jadi tidak masalah,” lanjutnya.
Hal senada dilontarkan gelandang Amerika Serikat U-17, Pedro Soma. Menurutnya, cuaca buruk merupakan hal yang di luar kendali pemain dan tim pelatih.
“Tidak, kami tidak mengkhawatirkannya (hujan deras). Maksud saya, ini adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun, sesuatu yang berada di luar kendali kami,” ujar pemain tim junior Cornelia FC itu.
“Jadi, kami hanya fokus pada apa yang bisa kami lakukan dalam permainan dan hanya itu,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)