BIMA Sakti minta pemain Timnas Indonesia U-17 tetap semangat usai tersingkir di Piala Dunia U-17 2023. Pelatih 47 tahun tersebut mengingatkan kepada Arkhan Kaka cs agar tidak berputus asa karena masih ada harapan untuk berprestasi di level U-19 atau U-20.
Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- gagal lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023. Tim yang dikapteni oleh Iqbal Gwijangge itu kalah bersaing dari Maroko dan Ekuador di fase Grup A sehingga hanya finis di posisi ketiga pada klasemen akhir.
Timnas Indonesia U-17 sejatinya sempat punya peluang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 melalui jalur salah satu dari empat tim penghuni peringkat ketiga terbaik. Namun, Garuda Asia tersalip oleh Venezuela.
Pada akhirnya, empat slot tim peringkat ketiga terbaik diisi oleh Iran, Jepang, Uzbekistan, dan Venezuela. Usai tersingkir, Bima Sakti meminta para pemain Timnas Indonesia U-17 tetap semangat karena mereka masih ada harapan untuk berprestasi di level U-19 atau U-20.
“Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepakbola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20,” kata Bima Sakti, Minggu (19/11/2023) di Surabaya, mengutip dari rilis LOC Piala Dunia U-17 2023.
"Semoga pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan buat sepakbola Indonesia ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bima Sakti mengingatkan kepada Welber Jardim dkk untuk tidak berputus asa. Pasalnya, mereka masih memiliki perjalanan yang sangat panjang ke depan usai mendapat pengalaman dan pelajaran amat berharga selama main di Piala Dunia U-17 2023.
“Jadi, tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepakbola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka. Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepakbola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali,” kata Bima Sakti.
Para penggawa Timnas Indonesia U-17 sendiri kini sudah meninggalkan Surabaya. Skuad Garuda Muda bertolak ke Jakarta pada Minggu, 19 November 2023 siang WIB. Setelah itu, masih akan ada arahan sebelum pemain kembali ke daerah atau klubnya masing-masing.
“Saya juga memohon maaf dengan hasil kemarin karena kita tidak bisa lolos ke 16 besar. Sebagai orang tua di tim, saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini," pungkas Bima Sakti.
(Rivan Nasri Rachman)