Sebab menurutnya, di sisi lain Muhammad Iqbal Gwijangge dan kolega memang tak bermain lebih baik dari Maroko. Sementara sang wakil Afrika tampil apik dan sangat efektif di depan gawang sehingga bisa memetik kemenangan.
“Hasilnya memang Maroko juga bermain dengan taktis. Mereka memanfaatkan kesempatan memanfaatkan peluang yang ada,” pungkas pelatih berusia 47 tahun itu.
Sementara itu, kekalahan ini sejatinya membuat nasib Timnas Indonesia U-17 masih abu-abu. Mereka belum bisa dipastikan lolos ke babak 16 besar atau tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023.
Sebab diketahui, sesuai regulasi turnamen, ada empat tim dari peringkat tiga terbaik yang berhak lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Saat ini, Timnas Indonesia U-17 menempati peringkat ketiga dengan perolehan dua poin dan harus menunggu hasil laga dari Grup E dan F.
(Wikanto Arungbudoyo)