SEBANYAK 5 pesepakbola top dunia yang ngamuk karena kalah di perebutan trofi Ballon dOr akan diulas Okezone. Lionel Messi baru saja dinobatkan sebagai peraih trofi Ballon dOr 2023.
Banyak yang menilai, Erling Haaland (Manchester City) lebih layak meraih trofi ini karena berhasil mencetak 53 gol sepanjang musim 2022-2023 plus mengantarkan Manchester City merrebut treble winner.
Namun, Erling Haaland tidak mau berkomentar perihal pendapat di atas. Di sisi lain, ada banyak pemain yang kesal karena kalah dalam perebutan trofi Ballon dOr. Siapa saja?
Berikut 5 pesepakbola top dunia yang ngamuk karena kalah di perebutan trofi Ballon dOr:
5. Wesley Sneijder (2010)
Wesley Sneijder membantu Inter Milan merebut treble winner (Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions) pada 2009-2010. Ia juga membantu Belanda lolos ke final Piala Dunia 2010, alias di tahun yang sama.
Namun, di luar dugaan Wesley Sneijder terlempar dari tiga besar nominasi Ballon dOr 2010 karena kalah bersaing dari Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Wesley Sneijder pun mengeluarkan komentar menohok dengan mengatakan dirinya bisa rutin meraih trofi Ballon dOr andai hidupnya dihabiskan untuk sepakbola.
“Jika hidup saya 100 persen untuk sepakbola, mungkin saya sudah bergabung dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi (dua pesepakbola hebat). Tapi, saya tidak mau dan tidak menyesalinya,” kata Sneijder.
4. Franck Ribery (2013)
Pada musim 2012-2013, Franck Ribery mencetak 11 gol dan 23 assist dari 43 pertandingan untuk Bayern Munich. Bayern Munich juga merebut treble winner pada 2012-2013 berkat kontribusi Franck Ribery.
Tetapi, ia kalah dari Cristiano Ronaldo dalam perebutan trofi Ballon dOr 2013. Padahal, Cristiano Ronaldo gagal mendapatkan satu pun trofi bersama Real Madrid pada 2012-2013. Saat itu, Cristiano Ronaldo dipandang layak meraih trofi Ballon dOr 2013 karena mencetak 55 gol dari 55 pertandingan.
“Saya memenangkan segalanya bersama tim dan individu, sedangkan Cristiano Ronaldo tidak memenangkan apa pun. Saya merasa layak memenangkan penghargaan ini (Ballon dOr). Ini semua politik. Ballon dOr tidak menarik minat saya lagi,” kata Ribery.
3. Manuel Neuer (2014)
Di musim 2013-2014, Manuel Neuer bermain 25 kali dari 51 pertandingan untuk Bayern Munich. Ia juga hanya kebobolan empat gol dari tujuh pertandingan saat membawa Jerman juara Piala Dunia 2014.
Meskipun menjadi bintang di bawah mistar gawang saat Jerman juara Piala Dunia 2014, Manuel Neuer hanya menduduki posisi tiga di penganugerahan Ballon dOr 2014, di belakang pemenang trofi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
“Setelah pertandingan, hal yang ditonjolkan adalah siapa yang mencetak gol dan assist. Mereka cenderung tidak mengingat, bahwa kiper mengambil risiko besar untuk mengatur permainan dari belakang,” kata Manuel Neuer.
2. Robert Lewandowski (2021)
Lewandowski mengalahkan Lionel Messi di musim 2020-2021 dalam hal jumlah gol. Lewandowski mencetak 48 gol dari 40 pertandingan untuk Bayern Munich, sedangkan Lionel Messi hanya mencetak 38 gol di musim terakhirnya untuk Barcelona.
Namun, setelah Lionel Messi dinobatkan sebagai pemenang trofi Ballon d'Or 2021 karena membantu Argentina menjadi juara Copa America 2021, Lewandowski seolah-olah dirampok.
“Saya tidak bisa mengatakan saya bahagia. Sebaliknya, saya sangat sedih,” kata Lewandowski kelar penganugerahan Ballon d’Or 2021.
1. Cristiano Ronaldo (2018)
Di musim 2017-2018, Cristiano Ronaldo mencetak 44 gol dan delapan assist dalam 44 pertandingan untuk Real Madrid. Ia juga mencetak hattrick saat Portugal mengalahkan Spanyol di Piala Dunia 2018.
Namun, Cristiano Ronaldo gagal memenangkan trofi Ballon dOr 2018 setelah dikalahkan oleh rekan setimnya saat itu, Luka Modric. Luka Modric hanya mengemas dua gol dan sembilan assist., yang mana secara individu tidak terlalu mentereng.
Hanya saja, Luka Modric tidak hanya membawa Real Madrid juara Liga Champions 2017-2018, tetapi juga membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. Kondisi ini yang membuat Cristiano Ronaldo mencak-mencak.
“Jelas saya kecewa. Di lapangan, saya memenangkan segalanya untuk meraih trofi Ballon dOr, dan angka tidak berbohong,” kata Cristiano Ronaldo.
(Ramdani Bur)