DIDUGA lakukan transfer ilegal, Chelsea diinvestasi Premier League. Menurut laporan dari Daily Mail, transfer ilegal tersebut dilakukan pada tahun 2013 silam.
Ada dua transfer yang sedang diselidiki oleh pihak Premier League. Kedua transfer tersebut adalah ketika Chelsea merekrut Willian dan Samuel Eto’o.

Chelsea merekrut keduanya dari klub asal Rusia, Anzhi Makhachkala pada saat itu. Pembayaran transfer untuk Willian dan Eto’o dilakukan secara terpisah oleh The Blues – julukan Chelsea.
Namun justru saat itu proses transfer diberi lampu hijau oleh sang pemilik, Roman Abramovich. Penyelidikan keuangan The Blues di masa Abramovich sudah gencar dilakukan Premier League sejak Agustus lalu.
Kejanggalan tersebut ditemukan selama proses uji tuntas yang dilakukan oleh Todd Boehly saat hendak membeli Chelsea 2022 lalu. Dalam kepemilikan saat ini, kejanggalan tersebut pun dilaporkan ke FA, Premier League, dan UEFA.
Boehly pun menegaskan para tim kepemilikan Chelsea saat ini tidak terlibat dalam kasus tersebut. Di lain sisi, sikap Boehly tersebut dinilai proaktif.

"Grup kepemilikan Chelsea FC menyelesaikan pembelian klub pada 30 Mei 2022. Selama proses uji tuntas yang menyeluruh sebelum penyelesaian pembelian, grup kepemilikan menyadari adanya potensi pelaporan keuangan yang tidak lengkap mengenai transaksi historis selama kepemilikan klub sebelumnya," bunyi pernyataan Chelsea, dipetik dari Daily Mail, Selasa (31/10/2023).
"Segera setelah selesainya pembelian, klub secara proaktif melaporkan sendiri masalah ini ke semua regulator sepak bola yang berlaku. Sesuai dengan prinsip inti grup kepemilikan klub yaitu kepatuhan penuh dan transparansi, klub telah secara proaktif membantu regulator yang berlaku dalam penyelidikan mereka dan akan terus melakukannya," lanjut keterangan tersebut.
(Reinaldy Darius)