Soal mundur dari niatan menjadi co-host Piala Dunia 2034 bersama Australia, Erick mengaku persiapannya terlalu mepet. Di samping itu, ada komitmen pula bersama Arab Saudi untuk bekerja sama membangun sepakbola.
“Kan sudah disampaikan bahwa kita ingin bidding dengan Australia. Tapi dihitung-hitung karena persiapan mepet dan bidding-nya 31 Oktober,” jelas Erick.
“Terus ada komitmen bersama yakni Arab Saudi bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun olahraga sepak bola. Apalagi kedua negara bersahabat, kita putuskan untuk mendukung dan diharapkan Arab Saudi di kemudian hari mendukung kita,” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)