Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PSG vs AC Milan, Stefano Pioli Tahu Cara Matikan Kylian Mbappe

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Rabu, 25 Oktober 2023 |14:22 WIB
PSG vs AC Milan, Stefano Pioli Tahu Cara Matikan Kylian Mbappe
Kylian Mbappe menjadi sorotan utama AC Milan jelang hadapi PSG (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
A
A
A

MILAN - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku sudah mengantongi cara mematikan bintang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe. Ia optimistis hal itu akan membawa Rossoneri pada kemenangan pertama di Liga Champions 2023-2024.

Duel PSG vs AC Milan itu akan berlangsung di Stadion Parc des Princess, Kamis 26 Oktober 2023 dini hari WIB. Kedua tim sama-sama haram mengalami kekalahan di laga itu, terutama sang tamu.

AC Milan vs Juventus masih 0-0 di babak pertama (Foto: Reuters/Daniele Mascolo)

Pasalnya, Milan belum pernah menang di Liga Champions 2023-2024! Dari dua laga yang sudah digelar di Grup F, Olivier Giroud dan kawan-kawan meraih hasil identik 0-0!

Saat ini, Milan menghuni peringkat ketiga klasemen sementara Grup F dengan perolehan dua poin hasil dua kali imbang. Sementara itu, PSG berada tepat di atasnya dengan perolehan tiga poin.

“Ini pertandingan yang sangat penting. Kami belum pernah menang di Eropa, jadi dua pertandingan kami melawan PSG akan sangat penting,” kata Pioli dilansir laman resmi klub, Rabu (25/10/2023).

Jelang laga, pria asal Italia itu melancarkan psywar kepada kubu tuan rumah. Ia mengaku sudah mengantongi cara membuat Mbappe tak berkutik.

Pioli mengatakan striker asal Prancis itu tak akan bisa berbuat apa-apa jika jalur umpan ditutup pemainnya. Ruang gerak Mbappe juga bisa dipersempit oleh pergerakan pemain belakang Milan.

"Mbappe sangat pandai bergerak di momen yang tepat dan melakukannya dengan kecepatan tinggi,” ucap Pioli.

Penalti Kylian Mbappe membawa PSG memimpin 1-0 atas Strasbourg (Foto: Reuters/Benoit Tessier)

“Semakin kami mengantisipasi niatnya dan semakin kami mengganggu umpan yang diberikan kepadanya (Mbappe), semakin kami dapat membatasinya (ruang gerak Mbappe),” lanjut pelatih berusia 58 tahun itu.

“Kami harus sangat fokus, bermain kompak dan bergerak sebagai satu kesatuan baik dalam menyerang maupun bertahan untuk mengurangi ancaman mereka,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement