USAI lewati rekor Alfred Riedl, Shin Tae-yong tatap torehan Antun Pogacnik di Timnas Indonesia. Sang pelatih asal Korea Selatan melewati rekor mendiang Alfred Riiedl seusai kemenangan atas Brunei Darussalam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia – melindas Brunei Darussalam dalam dua leg di putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam dua pertemuan itu, Timnas Indonesia selalu menang dengan skor 6-0 sehingga sukses lolos dengan agregat 12-0.
Dua kemenangan kembar 6-0 dari Asnawi Mangkualam dan kolega membantu Shin Tae-yong mencatatkan rekor. Sang pelatih kini telah melalui 36 pertandingan bersama Timnas Indonesia.
Dari ke-36 laga tersebut, Shin Tae-yong menorehkan 20 kemenangan, sembilan hasil imbang dan tujuh kekalahan. Jumlah itu melewati torehan mendiang Alfred Riedl yang mempersembahkan 19 kemenangan dalam 36 laga, dengan sisanya delapan kali imbang dan sembilan kali kalah.
Untuk diketahui, Riedl menukangi Timnas Indonesia dalam tiga periode, yakni 2010 hingga 2011, 2013 hingga 2014 dan 2016. Selama kepemimpinan pria asal Austria itu, Riedl sukses membawa Timnas Indonesia dua kali menjadi runner-up Piala AFF, yakni pada edisi 2010 dan 2016.
Dengan kata lain, Shin Tae-yong kini sukses mencatatkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kemenangan terbanyak kedua. Rekor pelatih dengan kemenangan terbanyak bersama skuad Garuda masih dipegang arsitek berkebangsaan Kroasia, Antun Pogacnik.
Pogacnik merupakan pelatih di era lawas Timnas Indonesia, pada era 1954 hingga 1963. Rapor Pogacnik bersama Tim Merah Putih ialah 36 kali menang, tujuh kali imbang dan 26 kali kalah.
Shin Tae-yong butuh 16 kali kemenangan lagi untuk melewati torehan Pogacnik. Tentu dengan catatan PSSI harus memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong sendiri mengakui perpanjangan kontrak bersama Timnas Indonesia masih dalam proses. Dia sempat mengonfirmasi sudah ada pembicaraan dengan PSSI perihal pembicaraan kontrak.