Penyebab Inter Milan Pilih Datangkan Marcus Thuram ketimbang Romelu Lukaku
MILAN - Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio, mengungkap alasan mengapa lebih memilih Marcus Thuram ketimbang Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2023. Nerazzurri tak butuh waktu lama lantaran pemain asal Prancis itu memang tertarik dengan klub.
Inter mendaratkan Thuram dari Borussia Monchengladbach pada bursa transfer musim panas ini dengan cuma-cuma alias gratis. Kontrak pemain berusia 26 tahun itu memang tak diperpanjang Die Fohlen.
Keputusan Inter mendatangkan Thuram cukup menarik perhatian karena didatangkan ketika klub tak mau mempertahankan Lukaku. Ausilio menyampaikan pihaknya tak butuh waktu lama untuk memilih satu di antara kedua pemain.
Ausilio menjelaskan, Thuram merupakan pemain potensial yang memiliki umur lebih muda ketimbang Lukaku. Ditambah, putra dari Lilian Thuram itu memang menginginkan pindah ke Inter.
“Tahukah Anda siapa yang akan saya pilih antara Thuram dan Lukaku? Jawaban saya jauh lebih sederhana dibandingkan yang diberikan (Beppe) Marotta,” kata Ausilio, dilansir dari Football Italia, Selasa (17/10/2023).
“Saya akan mengatakan dengan pasti, Thuram. Karena dia adalah seorang pemuda yang ingin bergabung dengan Inter, dia memilih kami sama seperti kami memilihnya,” sambung pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Ausilio mengungkapkan Inter Milan dan Borussia Monchengladbach telah mencapai kesepakatan terkait transfer Thuram sejak dua tahun yang lalu. Hanya saja hal itu urung terjadi karena sang pemain mengalami cedera.
“Dua tahun lalu, kami telah mencapai kesepakatan dengan klubnya (Borussia Monchengladbach), tapi kemudian dia mengalami cedera beberapa hari setelah menandatangani kesepakatan. Namun kami tidak melupakan dia dan jelas dia juga tidak melupakan kami,” terang Ausilio.
"Dan, ketika klub lain tertarik, meski mereka menyangkal pernah berminat, dia memilih Inter dan Inter memilih dia,” pungkasnya.
Langkah Inter mendatangkan Thuram memang bisa dibilang tepat. Pemain kelahiran Parma itu telah mengoleksi tiga gol dan tujuh assist dalam 10 pertandingan di semua kompetisi.
(Wikanto Arungbudoyo)
